Jakarta, Semartara.News – Korban Gempa Pasaman Barat rupanya menuai keprihatinan dari Pengurus Pusat Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia atau PA GMNI.
Hal ini, dibuktikan dengan pengiriman bantuan yang dilakukan oleh Pengurus Pusat PA GMNI kepada korban gempa Pasaman Barat pada Senin 28 Februari 2022 kemarin.
Ketua Harian Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Alumni GMNI, Aruji Wahyono, mengatakan, pihaknya mengirimkan seribu paket bantuan untuk korban yang terdampak bencana tersebut.
Nantinya, kata dia, perorang akan dapat satu paket yang isinya mulai dari beras 5 kilo, gula putih satu kilo, susu bear brand 3 kaleng, teh celup 1 kotak, masker 1 boks, hand sanitizer 60 ml 1 botol dan vItamin 1 strip. “Jadi perorangan dapat satu paket itu,” katanya, sebagaimana dilansir dari situs Times Indonesia.
Alumni Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) itu melanjutkan, bantuan tersebut sudah dikirim siang tadi.
Bantuan itu sendiri, diperkirakan akan sampai pada hari Selasa 1 Maret 2022 hari ini. “Ya semoga meringankan saudara-saudara kita yang terkena gempa. Kalau masing-masing mau membantu InsaAllah akan ringan,” harapnya.
Diketahui, gempa dengan magnitudo 6,1 yang terjadi di wilayah Kabupaten Pasaman Barat pada Jumat pagi 25 Februari 2022 telah menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 42 orang terluka berat, dan 346 orang terluka ringan menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu 27 Februari 2022 lalu.
Selain itu, gempa juga menyebabkan kerusakan bangunan rumah dan fasilitas umum serta memaksa sekitar 13 ribu orang mengungsi. Dan Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) secara suka rela memberikan bantuan kepada para korban.