Contoh baik
Sementara itu, Sub Koordinator Pembelajaran Khusus, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud RI Yulita Priyoningsih menyampaikan, Program Tular Nalar merupakan contoh baik implementasi kolaborasi antara Kemdikbud dan masyarakat dalam rangka meningkatkan literasi media.
Khususnya media digital untuk mendorong kesadaran akan pentingnya pencegahan penyebarluasan berita-berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Penguatan literasi media bagi dosen-dosen, mahasiswa, dan masyarakat luas menjadi salah satu perwujudan tridharma perguruan tinggi.
Materi-materi yang disajikan pada laman tularnalar.id dinilai sangat baik dalam memberikan pembelajaran kepada masyarakat luas tentang literasi media, komposisi, dan fitur-fitur materi menarik yang akan mendorong masyakat untuk lebih memahami makna dari literasi media.
Selanjutnya, diharapkan cakupan penerima manfaat dari langkah itu dapat dapat diperluas dari sisi jenjang akademik.
Digitalisasi materi-materi yang telah disusun dalam Tular Nalar, ke depan diharapkan akan dapat memperkaya repositori materi terbuka pada laman spada.kemdikbud.go.id. Dari situ kemudian penerima manfaat inisatif baik ini akan lebih luas.
Sampai pada suatu masa masyarakat tidak sekadar paham tetapi juga mampu berpikir kritis dan memilah-milih informasi sehingga tak perlu lagi ada hoaks yang viral.
Tulisan ini sebelumnya dimuat di LKBN Antara dengan judul “Titik Tengah Tingginya Konsumsi Internet dan Literasi Media Sosial“.