Berita  

Komisi VI DPR Minta Perumnas Memikirkan Masyarakat Tak Berpenghasilan Punya Rumah

Komisi VI DPR
Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana, saat rapat kunjungan kerja spesifik ke mitra komisi di daerah yang dilaksanakan di Hotel Luxton ke Cirebon, Jawa Barat, Jumat (27/11/2020). (Foto - Istimewa)

Pada kesempatan yang sama, politisi kawakan Banten itu juga mengaskan,  Perumnas harus memulai berpikir soal mitigasi kredit macet perumahan. “Jangan menjadi bom waktu. Perumnas harus mulai memitigasi risiko kredit macet di masa pandemi ini,” tegas Ananta Wahana.

Persoalan yang disinggung DPR Dapil Banten III ini, ditanggapi langsung oleh Direktur Operasional & Produksi Perumnas, Wahyu Abbas Sudrajat. Ia menjelaskan, bahwa sampai saat ini proyek Perumnas selalu bekerja sama dengan pemerintah, baik pusat maupun daerah. Hal itu untuk menekankan subsidi itu, peruntukannya bagi masyarakat yang kurang mampu.

“Maka, proyek-proyek seperti Rumah Tapak dan Rumah Susun, memang dikedepankan oleh Perumnas,” jelas Wahyu.

Soal mitigasi kredit macet perumahan di masa pandemi, Wahyu menyebutkan, bahwa kredit-kredit itu, jika mengalami kesulitan akan dibeli oleh pemerintah. Dengan hal itu menghindari efek domino kredit macet.

Untuk diketahui, Ananta Wahana bersama rombongan Komisi VI, di tengah masa sidang II 2020, mengadakan kunjungan kerja spesifik ke mitra Komisi di daerah. Kunjungan kerja menjelang akhir tahun kali ini, bertempat di Hotel Luxton ke Cirebon, Jawa Barat. Hal itu untuk meninjau langsung Pertamina Unit VI Balongan.

Rapat kunjungan kerja Komisi VI ini, dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi, Martin Manurung. Selain Perum Perumnas, kunjungan tersebut dihadiri oleh beberapa perusahaan BUMN lain. Yakni, PT Dirgantara (PTDI), PT Pertamina, serta PT Asabri.

Tinggalkan Balasan