Pamulang,Semartara.News – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bekerja sama dengan Gojek meresmikan dua halte transportasi publik yang terletak di Pamulang dan Rawa Buntu, Serpong.
Peresmian halte ini dilaksanakan di Masjid Mujahidin, Alun-alun Pamulang, sebagai langkah inovatif untuk meningkatkan aksesibilitas transportasi bagi masyarakat setempat.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, memberikan apresiasi terhadap inisiatif Gojek dalam menyediakan halte untuk mendukung para pengguna transportasi umum.
Menurut Pilar, keberadaan halte ini bukan hanya sebagai fasilitas untuk mitra pengemudi, namun juga sebagai bagian dari upaya untuk memperbaiki sistem transportasi umum di Kota Tangsel.
“Halte ini ditujukan untuk penumpang transportasi umum. Saya sangat mengapresiasi bahwa Gojek memberikan ruang bagi pengguna angkutan umum di Tangerang Selatan,” ujar Pilar pada Kamis (13/3/2025).
Ia juga berharap kolaborasi ini dapat menginspirasi sektor swasta lainnya untuk berkontribusi dalam pengembangan fasilitas transportasi publik di Tangsel. Pilar menambahkan bahwa peran perusahaan dari berbagai sektor dapat mendukung terciptanya sistem transportasi yang lebih modern dan efisien.
Dengan adanya halte Gojek, diharapkan semakin banyak masyarakat yang beralih ke transportasi umum, yang dapat mengurangi kemacetan serta meningkatkan efisiensi mobilitas di Kota Tangerang Selatan.
“Mudah-mudahan kerjasama ini terus berlanjut dan menjadi contoh baik, bahwa Gojek tidak hanya peduli terhadap pengembangan bisnis, tetapi juga terhadap masyarakat pengguna transportasi publik. Kita tahu bahwa transportasi publik sangat penting di perkotaan,” kata Pilar.
Pemkot Tangsel sendiri telah menetapkan 33 trayek terbaru untuk transportasi publik yang diharapkan dapat terintegrasi dengan layanan Gojek serta moda transportasi lainnya.
Pilar juga menekankan bahwa hadirnya berbagai pilihan transportasi publik, seperti Bus Rapid Transit (BRT) dan feeder, akan mempermudah mobilitas masyarakat tanpa menyebabkan persaingan yang tidak sehat.
Dalam kesempatan tersebut, Pilar turut mengungkapkan bahwa rencana pembangunan MRT Tangerang Selatan telah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2030. Ia optimistis proyek ini akan segera terwujud sebagai bagian dari proyek strategis nasional yang menghubungkan DKI Jakarta dan Banten.