Tangerang, Semartara.News – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, secara resmi membuka Pelatihan Teknisi Air Conditioner (AC) sekaligus menyerahkan bantuan perlengkapan usaha kepada wirausaha baru. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), dengan PIK 2, yang diselenggarakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kosambi pada hari Senin, 1 Desember 2025.
Apresiasi untuk Komitmen Pemberdayaan
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan penghargaan tinggi kepada PT PIK 2 atas dukungan berkelanjutan mereka dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan memberdayakan masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pesisir.
“Kami bersyukur dapat kembali melaksanakan pelatihan dan penyerahan bantuan alat usaha bagi para wirausaha baru. Kami berterima kasih kepada PT PIK 2 yang terus berkomitmen membantu masyarakat, tidak hanya melalui dukungan finansial, tetapi juga penyediaan fasilitas pelatihan, peralatan, dan pembukaan akses kesempatan kerja,” kata Bupati Maesyal Rasyid.
Pentingnya Kolaborasi Pemerintah dan Pelaku Usaha
Bupati menekankan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta adalah kunci penting untuk menciptakan lapangan kerja baru dan memperluas peluang usaha bagi warga. Ia juga menyatakan akan mendorong pengembang lain di Kabupaten Tangerang untuk berpartisipasi aktif dalam membantu masyarakat, sehingga kehadiran mereka dapat dirasakan manfaatnya secara luas.
“Kami terus meminta para pengembang di Kabupaten Tangerang untuk turut berperan membantu masyarakat. PT PIK 2 telah membuktikan komitmennya, mulai dari pembangunan fasilitas umum, perbaikan infrastruktur jalan, bantuan sosial, hingga penyediaan program pelatihan, termasuk pelatihan satpam yang seluruh biayanya ditanggung perusahaan,” jelasnya.
Penghargaan Bagi Peserta Terbaik
Lebih lanjut, Bupati mengumumkan bahwa dari total 100 peserta pelatihan, akan dipilih lima peserta dengan kinerja terbaik. Mereka akan mendapatkan hadiah berupa motor operasional sebagai bentuk apresiasi atas kedisiplinan dan komitmen yang ditunjukkan selama menjalani pelatihan.
“Berlombalah untuk menjadi yang terbaik. Lima peserta terbaik akan mendapatkan motor untuk menunjang usaha mereka. Kami berharap para peserta memiliki semangat, disiplin, dan loyalitas agar mampu mandiri setelah menyelesaikan pelatihan,” tambahnya.
Ia juga menginstruksikan Disnaker untuk meningkatkan keterlibatan kaum perempuan dalam program pelatihan dan pemberdayaan ekonomi guna menjamin kesempatan yang setara.
“Ke depan, peserta perempuan akan lebih banyak dilibatkan untuk memastikan kemandirian ekonomi dapat terwujud secara merata,” pintanya.
Capaian dan Program Disnaker
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Rudi Lesmana, melaporkan bahwa sepanjang tahun 2025, Disnaker telah berhasil mencetak 688 Wirausaha Baru melalui berbagai skema program, yang terdiri dari:
Program Kolaborasi: 336 orang
Program Musrenbang: 240 orang
Program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak: 16 orang
Program Unit Layanan Disabilitas: 16 orang
Program Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia Purna: 80 orang
“Kami berharap pelatihan dan pemberian peralatan usaha ini dapat menjadi pendorong kemandirian ekonomi masyarakat serta langkah konkret dalam upaya menurunkan tingkat pengangguran di Kabupaten Tangerang,” ungkap Rudi Lesmana.
Pembentukan wirausaha baru ini dilaksanakan melalui tiga tahapan, yaitu:
Pelatihan Kewirausahaan oleh BLK.
Pembekalan dan motivasi kewirausahaan.
Penyerahan peralatan usaha.
“Jenis usaha yang dibentuk mencakup menjahit, bengkel otomotif, las listrik, membatik, tata rias, pembuatan tempe, tata boga, dan sablon printing, yang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Tangerang,” rincinya.
Adapun bantuan peralatan usaha diserahkan kepada empat kelompok usaha, yaitu: Wira Usaha Baru Bengkel Sepeda Motor di Desa Jati Mulya (Pakuhaji), Desa Tanjakan Mekar (Rajeg), Desa Rawa Kidang (Sukadiri), serta Wira Usaha Baru Las Listrik di Desa Surya Bahari (Pakuhaji).
Selain itu, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PT PIK 2, diserahkan bantuan 10 set peralatan teknisi AC beserta pelatihan untuk 20 peserta. (*)






