Kabupaten Tangerang, Semartara.News – Kopr HMI Wati (Kohati) Cabang Jakarta Barat menggelar Forum Group Discussion (FGD) di Kabupaten Tangerang.
Acara bertema, “Membangun self confidence dalam memperjuangkan hak perempuan”, yang berlangsung di Ruang Bola Sundul Puspemkab Tangerang, Minggu (26/06/22).
Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Sobat Perempuan Merdeka dan Perempuan Cisadane.
Ani Apriani, Ketua umum Kohati Cabang Jakarta Barat mengatakan bahwa kegiatan tersebut digelar sebagai social movement. Dan, dalam rangka menumbuhkan kepercayaan diri pada perempuan.
“Untuk menumbuhkan kepercayaan diri pada perempuan, mulai dari keuangan sampai permasalah keuangan,” katanya.
“Social movement khusus di Indonesia sudah mulai terlihat sebelumnya kemerdekaan mulai dari R.A. Kartini, hingga terbentuknya organisasi Putri Mardika,” tambahnya.
Selain itu, Ani mengungkapkan saat ini pergerakan perempuan bertumbuh pesat. Karena itu, Perempuan harus memperjuangkan setiap haknya.
“Pasca Reformasi, pergerakan perempuan di Indonesia bertumbuh pesat. Namun, hingga saat ini, masih banyak kasus yang menimpa perempuan, sehingga kita harus terus berjuang,” ungkapnya.
Di sisi lain, Settia Fany, perwakilan dari Perempuan Cisadane mengatakan bahwa selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan kasus kekerasan seksual, terutama kasus kekerasan perempuan berbasiskan cyber.
“Padahal saat ini kita (perempuan) sudah memiliki bantalan payung hukum undang-undang tindak pidana kekerasan seksual (UU TPKS) sebagai payung hukum yang kuat,” ungkapnya.
Semantara itu, Sintia Aulia Rahmah, perwakilan dari Direktur Sobat Perempuan Merdeka Tangerang mengatakan bahwa perempuan harus dapat berdamai dengan dirinya. selain itu, menyadari kemampuan dan kapasitasnya.
“Perempuan harus berdamai dengan dirinya agar self-confidence terbangun. Selanjutnya, melihat kemampuan dan kapasitasnya sebagai fondasi untuk bergerak di dunia sosial maupun karir,” imbuhnya. (AK/Say)
