Barcelona, Semartara.news – Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat), Vikram Sinha, menceritakan kisah Indosat, yaitu merger paling sukses yang memperkuat Indonesia.
Mengutip Antaranews, Indosat adalah perusahaan telekomunikasi digital dan internet baru kelas dunia untuk Indonesia, hasil merger Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia.
Saat diskusi meja bundar, Sinha menyoroti bahwa merger perusahaan telekomunikasi sering gagal karena berbagai alasan, misalnya sulit mengintegrasikan teknologi dan sistem yang berbeda, hambatan peraturan, dan tantangan dalam mempertahankan personel dan pelanggan utama. Namun kesuksesan merger Indosat telah mengubah industri telekomunikasi dan pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) di Indonesia.
Perekonomian di Indonesia adalah salah satu yang tercepat pertumbuhannya di dunia dan salah satu ekonomi digital paling menonjol di ASEAN. Berkat adopsi digital, Indonesia lebih cepat mencapai tujuan jangka panjangnya, yaitu status berpenghasilan tinggi.
Indosat adalah perusahaan telekomunikasi digital dengan 100 juta pelanggan dan sedang mengalami perubahan pesat untuk membantu mendorong revolusi digital di tanah air.
Sinha membahas bahwa merger Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia telah melampaui seluruh harapan untuk tahun 2022, sehingga menghasilkan prospek yang positif bagi pasar Indonesia dan peluang pertumbuhan dalam industri telekomunikasi.
Rencana integrasi 9 kuartal Indosat sedang berjalan, dan realisasi sinergi mereka berjalan lancar serta telah selesai lebih cepat dari rencana. Dengan menggunakan teknologi Multi-Operator Core Networks (MOCN), integrasi jaringan Indosat ditargetkan selesai pada kuartal ini.
