Jakarta, Semartara.News – Generasi milenial masih sering dicap sebagai generasi yang memiliki gaya hidup konsumtif, cenderung boros, susah menabung dan masih acuh perihal investasi. Padahal mengelola keuangan sejak dini merupakan sikap yang penting diterapkan guna menjaga stabilitas kondisi finansial serta memenuhi kebutuhan baik untuk masa sekarang hingga masa depan.
Memiliki perencanaan uang yang bijak bisa menjadi pertimbangan generasi milenial untuk dapat mengatur skala prioritas keuangan yang mereka miliki. Terutama bagi mereka yang sudah berkeluarga dan mempunyai tagihan serta kebutuhan bulanan yang beragam seperti renovasi rumah, bayar cicilan, biaya kesehatan dan pendidikan anak, serta kebutuhan konsumtif lainnya.
Hardiansyah Ramadhan selaku Department Head Retail OK Bank dalam keterangan pers pada Kamis membagikan sejumlah kiat yang dapat diterapkan generasi milenial untuk mengatur keuangan:
1. Pahami Kondisi Keuangan yang Dimiliki
Mengenal seperti apa kondisi keuangan yang dimiliki bisa menjadi langkah awal yang dilakukan. Dengan mengetahui penghasilan bulanan yang diterima, total pengeluaran pasti serta perkiraan pengeluaran yang tidak pasti, kita jadi dapat diketahui jumlah nominal yang bisa dipakai dan bisa disisihkan.
Selain itu, dengan memahami kondisi cashflow, keseluruhan pengeluaran dapat tercatat secara lebih presisi; apa saja pengeluaran yang penting hingga pengeluaran yang sebenarnya kurang penting, dan apa yang dapat dihemat atau cenderung perlu ditambah.
2. Sisihkan Penghasilan untuk Ditabung
Ketika sudah mengetahui dengan teliti seperti apa kondisi keuangan yang dimiliki, langkah selanjutnya yang juga dapat dilakukan adalah menyisihkan 5 – 10 persen dari total penghasilan khusus untuk ditabung.
Dengan langkah ini, seseorang bisa memiliki persiapan ketika ada pengeluaran tak terduga di kemudian hari, contohnya untuk biaya renovasi rumah mendadak, biaya perbaikan kendaraan, biaya berobat dan masih banyak lagi.