Jakarta, Semartara.News – Ketum PBNU, KH Said Agil Siradj, dinyatakan positif terjangkit virus Covid-19. Kabar tersebut disampaikan oleh Sekretaris Pribadi (Sekpri) K Said, M Sofwan Erce, melalui kanal youtube.
“Pada kesempatan kali ini, izinkan saya menyampaikan kabar berita. Bahwasanya pada Sabtu 28 November 2020 pada pukul 19.30, hasil PCR dari almukarrom Prof. Dr. KH. Said Agil Siradj Ketum PBNU, menunjukan hasil positif,” tutur Sofwan, Minggu (27/11/2020).
Sofwan mengaku, ia menyampaikan kabar tersebut atas arahan Ketum PBNU KH Said Agil Sirajd. Dengan harapan, mendapat doa untuk kesembuhannya. Kiai Said sendiri saat ini dikabarkan dalam kondisi baik, dan menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta.
“Berdasarkan arahan beliau (KH Said Agil Siradj ), kami diminta untuk menyampaikan kabar ini, dengan harapan dan mohon doa dari bapak ibu sekalian warga NU, khususnya forum masayih. Untuk kesembuhan dan kekuatan beliau menjalani masa-masa penyembuhan ini,” tuturnya.
“Alhamdulillah pada saat ini beliau (Ketum PBNU) dalam kondisi yang baik, sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Jakarta dengan perawatan yang intensif,” ujar Sofwan.
Said Agil Siradj, jelas Sofwan, mengatakan bahwa Covid-19 bukan sebuah aib. Virus ini, kata Ketum PBNU, bukan hal buruk dan bisa menimpa siapa saja. Oleh karena itu, Kiai Said berpesan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Mari kita jaga pesan beliau (Said Agil Siradj), bagi warga NU khususnya, tetap patuhi protokol kesehatan, pakai masker dan jaga jarak. Dengan ini, Insya Allah kita bisa terhindar, dan mampu mengatasi, dan melewati Covid-19 dengan baik,” kata Sofwan menjelaskan.