SEMARTARA – Gatot Wibowo, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, mengimbau seluruh kader partai untuk tidak melupakan momentum Bulan Juni ini. Pasalnya, Bulan Juni memiliki banyak peristiwa penting yang berkaitan dengan Sosok Soekarno.
“Tanggal 1 Juni 1945 ditetapkan sebagai hari Lahirnya Pancasila. Tanggal 6 Juni 1901 adalah hari lahirnya Soekarno. Tanggal 21 Juni 1970 adalah hari wafatnya Soekarno.” tegas Gatot Wibowo.
Sebagai sosok yang lahir pada 12 Juni, Gatot Wibowo mengungkapkan 4 dari 7 pemimpin bangsa lahir pada Bulan Juni.
“Bung Karno lahir pada tanggal 6 Juni, Pak Harto lahir pada tanggal 8 Juni, Pak Habibie lahir pada tanggal 25 Juni, Pak Jokowi lahir pada tanggal 21 Juni.” jelas Gatot.
Selain itu, Gatot mengingatkan bahwa hal terpenting dalam memperingati Bulan Bung Karno adalah mewarisi dan meneladani api semangat perjuangannya. Sosok penyambung lidah rakyat ini adalah sosok yang menyampaikan ide dan gagasan tentang Pancasila. Cara berpikir pemersatu adalah fondasi utama menyatukan berbagai suku, golongan, dan agama di dalam satu bendera Republik Indonesia dan didasari Idiologi Pancasila.
“Saya berharap bangsa ini tidak hanya sekedar mengingat hari lahir atau hari wafatnya Bung Karno. Tetapi kita harus menjaga eksistensi dan melanjutkan girah perjuangan Bung Karno. Kemerdekaan itu hanya jembatan emas bagi suatu bangsa menentukan nasibnya sendiri. Sedangkan kita memiliki kewajiban untuk membangun zaman kemerdekaan ini dengan karakter dan semangat para founding father kita.” lanjutnya.
Kemenangan PDI Perjuangan di Kota Tangerang pada Pileg 2019 akan dijadikan fondasi bagi kader PDI Perjuangan dalam membumikan ide dan gagasan Bung Karno. Berdasarkan evaluasinya, Gatot Wibowo merasa bahwa sektor pendidikan dan kesehatan memerlukan perhatian khusus dari pemerintah Kota Tangerang.
“Berdasarkan informasinya kita masih memiliki Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang berstatus kelas C. Dengan sumber APBD yang begitu besar, rasanya kita masih mampu meningkat kualitas pelayanan rumah sakit. Selain itu, pembangunan di sektor pendidikan belum mampu menampung tingginya minat masyarakat terhadap sekolah negeri. Berdasarkan sistem zonasi hari ini, Pemerintah Kota Tangerang seharusnya melakukan pemerataan fasilitas dan pembangunan di setiap daerah Kota Tangerang.” Ungkap Gatot mengakhiri sesi sharing di Kantor DPC PDI Perjuangan. (AHP)
