Jakarta, Semartara.News – Bagi mereka yang ingin memiliki hunian, maka tahun ini, kesempatan beli properti dengan berbagai kemudahan bisa didapatkan sekarang.
Pasalnya, di tahun ini kesempatan beli properti dengan berbagai kebijakan dan subsidi dari pemerintah bisa didapatkan, untuk mereka yang di tahun 2022 menargetkan akan memiliki hunian sendiri, terutama bagi para kaum milenial yang telah berkeluarga.
Berbagai riset maupun survei untuk bisnis properti menunjukan kalau sektor ini akan terus melanjutkan tren perbaikan bisnis. Beberapa kebijakan pemerintah telah menjadi pendorong sektor padat modal ini untuk bertahan dengan program relaksasi pajak yang diberlakukan untuk properti, tren suku bunga yang terus turun, dan sebagainya.
Data juga menunjukan adanya kenaikan secara kuartalan maupun tahunan baik dari sisi suplai hingga kenaikan harga untuk periode tahun 2021 lalu. Kendati ada sedikit penurunan pada periode kuartal keempat 2021, perlambatan ini terhitung masih sangat normal karena sesuai dengan siklus tahunan dan hal ini telah diantisipasi oleh kalangan pengembang maupun perbankan.
“Sesuai siklus tahunan ini pula Rumah.com memperkirakan kalau tren harga, suplai, maupun permintaan masih akan kembali meningkat pada periode awal tahun 2022. Di sisi lain, aktivitas industri yang memungkinkan terjadinya peningkatan itu juga tergantung dengan kesigapan pemerintah menanggulangi berbagai dampak pandemi Covid-19,” ujar Marine Novita, Country Manager Rumah.com.
Dari sisi konsumen, jelas Marine, tahun ini bisa menjadi kesempatan terakhir untuk mendapatkan produk properti dengan harga terbaik. Tren harga dan suplai produk properti sejak tahun 2020 atau setelah adanya pandemi terus menunjukan optimisme yang membuat range harga dari pengembang mulai melepas dari posisi margin terendahnya.
Hal ini sesuai dengan indeks harga properti yang tertahan dengan kenaikan masih di bawah 1 persen sementara suplai propertinya turun. Penyedia atau kalangan pengembang masih mengikuti siklus properti tahunan untuk nanti meluncurkan produknya saat timing yang tepat. Indeks permintaan juga masih menunjukan kenaikan baik secara kuartalan maupun tahunan.
Data riset Rumah.com lainnya, sebanyak 52 persen pencarian properti telah meningkat menjadi yang harganya di atas Rp1 miliar. Persentase ini terjadi sepanjang tahun 2021 yang berbeda dibandingkan tahun sebelumnya yang didominasi pencarian produk properti dengan harga di bawah Rp1 miliar.
Beberapa kawasan juga makin banyak dicari khususnya yang memiliki infrastruktur baru. Wilayah Serpong-Depok yang telah dilintasi jalan tol baru mengalami peningkatan untuk harga propertinya. Setelah setahun lebih tertahan karena pandemi, kalangan pengembang menjadi lebih confident untuk meningkatkan patokan harga jual produknya maupun mengurangi berbagai promo kemudahan yang ditawarkan.
“Kalangan pengembang sudah lebih berani menaikkan harga properti dalam tiga kuartal terakhir sehingga periode paruh pertama tahun 2022 ini bisa menjadi kesempatan terakhir konsumen mendapatkan harga terbaik. Lebih banyak pencari properti untuk harga di atas Rp1 miliar juga menunjukan telah makin pulihnya situasi pasar properti,” beber Marine.