Tangerang, Semartara.News — Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tangerang kembali mengadakan seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk tingkat kabupaten dan provinsi.
Seleksi tahun ini berlangsung dengan persaingan yang ketat dan standar penilaian yang lebih tinggi, terutama dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang menjadi faktor utama kelulusan siswa sebagai Paskibraka.
Kepala Bidang Ideologi Kesbangpol Kabupaten Tangerang, Hananto, menjelaskan bahwa dari 10 siswa yang diusulkan ke tingkat provinsi, tiga di antaranya tidak memenuhi syarat nilai TWK.
“Dari tujuh siswa yang tersisa, satu berhasil maju ke seleksi nasional, namun dia harus menjalani seleksi ulang, sementara enam lainnya dinyatakan lolos di tingkat provinsi,” ungkap Hananto, dilansir Rabu, 28 Mei 2025.
Proses seleksi tidak berhenti di tingkat provinsi. Siswa yang lolos tetap harus menghadapi tes lanjutan, baik TWK maupun kemampuan baris-berbaris di tingkat nasional.
“Jika tidak lolos di tingkat nasional, mereka akan kembali ke provinsi dan bergabung dengan rekan-rekan yang terpilih di sana,” tambah Hananto.
Hananto juga menyebutkan bahwa seleksi awal Paskibraka di Kabupaten Tangerang diikuti oleh lebih dari 700 siswa, dengan banyak di antaranya gugur, terutama karena tes TWK yang diselenggarakan oleh BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila).
Tahun ini, persaingan dianggap lebih ketat dibandingkan tahun sebelumnya. “Tahun lalu, ada delapan siswa yang lolos ke provinsi, dengan dua di antaranya gugur di tingkat nasional. Tahun ini, hanya satu yang maju ke nasional. Standar yang ditetapkan semakin tinggi,” jelasnya.
Sementara itu, pelatihan intensif untuk 54 siswa terpilih yang akan berpartisipasi dalam perayaan HUT RI ke-79 di Lapangan Maulana Yudha Kabupaten Tangerang telah dimulai.
Pelatihan ini dipandu oleh TNI, Polri, dan DPPI (Duta Purna Paskibraka Indonesia) yang telah melalui seleksi ketat dari BPIP dan Kesbangpol.
“Proses pelatihan ini fokus pada baris-berbaris dan penguatan ideologi Pancasila,” tambahnya.
Komposisi siswa terpilih terdiri dari 26 laki-laki dan 28 perempuan. Di tingkat provinsi, empat siswa laki-laki dan tiga siswa perempuan lolos, sementara satu siswa perempuan berhasil maju ke tingkat nasional, meskipun masih dalam tahap seleksi.
“Meski hanya satu siswa, semangat dan pengorbanannya sangat luar biasa,” tuturnya.
Sebagai langkah lanjutan, pihak Kesbangpol akan terus membina mantan Paskibraka melalui pertemuan dan komunikasi rutin untuk memperkuat wawasan kebangsaan dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan di kalangan generasi muda Tangerang. (*)