SEMARTARA – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan meminta seluruh kader partai di atruktural, eksekutif dan legislatif untuk terus menggerakkan gotong royong Nasional dengan melayani rakyat, khususnya terhadap kebutuhan hand sanitizer, masker, dan alat cek temperatur tubuh.
“Partai menjalankan komitmen kemanusiaan untuk rakyat. Sosialisasi dengan brosur COVID-19 sebanyak 3 juta yang dicetak langsung oleh Ketua Umum Partai, Ibu Megawati Soekarnoputri. Partai juga memfasilitasi dengan pemberian jamu tradisional, telur dan sosialisasi COVID-19. Dapur umum juga dipersiapkan untuk membantu rakyat kecil yang selama ini mendapatkan upah harian,” ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dalam release yang diterima lensapena.id, Sabtu 21 Maret 2020.
Gotong royong tiga pilar partai juga meminta seluruh pimpinan dewan dan kepala daerah atau wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan agar mendorong realokasi APBD untuk pencegahan COVID-19, termasuk jejaring pengaman sosial bagi rakyat yang selama ini berpenghasilan harian.
“Partai bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat. Partai juga membantu menciptakan suasana agar rakyat tidak panik, dan pemerintah terus melakukan tindakan pencegahan termasuk bekerjasama dengan negara lain,” katanya.
Apa yang terjadi saat ini, menurut Hasto, mengajarkan betapa pentingnya membangun semangat berdikari, khususnya dalam kesehatan.
“Kesehatan masyarakat sangatlah penting. Seluruh kepala daerah partai wajib melakukan penyemprotan disinfektan, menyediakan jamu sehat, vitamin dan jaringan pengaman sosial, serta memerkuat seluruh tim medis untuk membantu rakyat,” tandasnya.
Terkait hal ini, Tri Rismaharini ditugaskan secara khusus untuk mengoordinasikan pergerakan kepala daerah PDI Perjuangan. Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri juga terus memimpin gotong royong Nasional tiga pilar partai tersebut secara langsung. Begitu pun dengan Menseskab, Pramono Anung, ia mendapat tugas agar terus mendorong pemerintah untuk memberikan dukungan penuh bagi para dokter, perawat dan seluruh tim medis yang benar-bener berdedikasi mengobati penderita COVID-19.