SEMARTARA, Cilegon – Sejumlah tokoh nasional bersaing untuk mengisi kursi sebagai wakil presiden. Bursa Cawapres pendamping Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini semakin menyedot perhatian publik. Kali ini giliran pengusaha nasional, Chairul Tanjung yang didorong menjadi salah satu kandidat pendamping Jokowi untuk periode 2019-2024.
Kelompok relawan Sobat Jokowi dan Chairul Tanjung alias Sobat Jokowi-CT, mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi-CT yang berlangsung di Saung Makam Balung, Cilegon, pada Jumat (27/7) lalu.
Ketua deklarasi Sobat Jokowi-CT Provinsi Banten Afandi saputro mengungkapkan, dukungan yang diberikan kepada orang terkaya ke-7 di Indonesia ini, untuk menjadi Cawapres didasari fakta bahwa jika Chairul Tanjung adalah sosok profesional non-parpol.
“Bapak Chairul Tanjung itu bisa mengatasi persoalan dan bisa menjadi pemersatu. Beliau kan Islam tapi juga nasionalis. Beliau ikut Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan juga sosok pengusaha,” ujarnya.
Selain itu, Afandi menilai CT tidak memiliki ambisi politik di 2024. “Artinya, CT tak punya kepentingan politik yang bisa menghambatnya dalam menunaikan tugas jika terpilih sebagai cawapres Jokowi. Persis seperti Bapak Boediono di periode kedua Presiden SBY, beliau tidak memiliki ambisi menjadi Presiden diperiode selanjutnya,” terangnya.
Lanjut Afandi, latar belakang Chairul Tanjung di bidang ekonomi menjadi salah satu faktor khusus di balik dukungannya.
“Chairul Tanjung adalah pengusaha sukses di Indonesia. Ia merupakan pengusaha suskes sekaligus CEO utama di CT Corp. Namanya berada di urutan ke-937 dari 1000 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes dengan total kekayaan senilai USD 1 miliar,” tuturnya.
“Artinya latar belakang beliau sebagai seorang pengusaha akan mampu memberikan daya dorong bagi pertumbuhan ekonomi terumtama pertumbuhan pelaku usaha mikro dan dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Selain itu dengan pengalaman beliau yang menjadi Menteri Koordinator Perekonomian di jaman Presiden SBY, beliau bisa fokus dalam pembangunan infrastruktur di 2019-2024, dan Bapak Presiden Joko Widodo dapat focus dalam pembangunan SDM Indonesia,” imbuhnya. (B1/yu)