Tangerang, Semartara.News – Memperingati Hari Lahir Kejaksaan yang ke-80, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan bakti sosial dengan menyantuni 100 anak yatim-piatu pada Rabu (27/8/2025). Acara penuh makna ini dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, Dr. Afrillianna Purba, didampingi Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, Tantry Doni.
Bakti sosial tersebut dilaksanakan di dua lokasi berbeda. Pertama, di Yayasan Citra Bhakti Luhur yang dipimpin oleh Suster Yustin, dan kedua di Pondok Pesantren Darul Aytam Nuzhatul Mutaqin yang diasuh oleh Ustad Ari. Rangkaian kegiatan ini juga turut dihadiri sejumlah pejabat internal Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, antara lain Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Herdian Malda Ksastria, Kepala Subbagian Pembinaan Andi Manapang, Kepala Seksi PAPBB Saimun, serta segenap jajaran pegawai Kejari yang ikut serta memberikan dukungan.
Dalam sambutannya, Kepala Kejari Kabupaten Tangerang, Afrillianna Purba, menekankan bahwa kegiatan sosial ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan wujud nyata kepedulian Kejaksaan terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yang membutuhkan uluran tangan. “Kami ingin menunjukkan bahwa keberadaan Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang tidak hanya sebatas pada penegakan hukum, tetapi juga hadir memberikan kasih sayang, perhatian, dan semangat kepada anak-anak yatim-piatu. Semoga sedikit bantuan ini dapat menghadirkan kebahagiaan bagi mereka,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Kajari bersama Ketua IAD secara simbolis menyerahkan paket bantuan berupa sembako kepada 100 anak yatim-piatu. Kehadiran mereka disambut penuh suka cita, terlihat dari wajah gembira para anak-anak yang menerima bantuan tersebut.
Melalui kegiatan ini, Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang berharap dapat terus menjalin kedekatan dengan masyarakat serta memperkuat rasa kebersamaan. Peringatan Hari Lahir Kejaksaan ke-80 ini pun menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali bahwa berbagi dan peduli terhadap sesama adalah bagian dari nilai kemanusiaan yang harus senantiasa dijaga. (*)