Kecamatan Maja Disulap Menjadi Kota Modern

SEMARTARA, Kota Tangerang (18/11) – Wilayah Kecamatan Maja Kabupaten Lebak akan disulap menjadi sebuah daerah yang modern dengan adanya proyek Kota Baru Publik Maja. Proyek pemerintah pusat seluas 10.000 hektar itu ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2015 dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

Sebagai langkah awal, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah meresmikan pembangunan Citra Maja Raya (CMR) di Kecamatan Maja, pada Sabtu (18/11). Peresmian CMR tersebut dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Gubernur Banten Wahidin Halim dan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.

Dalam Sambutanya, Wahidin Halim mengaku senang dengan dibangunnya permukiman modern di Kabupaten Lebak. Ia berharap, dengan adanya Citra Maja Raya ini akan mejadi kota baru yang mandiri, dimana dampak positifnya bisa juga dirasakan daerah sekitar.

“Melihat banyaknya potensi yang bisa digali, saya yakin, dengan percepatan pembangunan infrastruktur yang sedang dilakukan, beberapa daerah tertinggal di Banten bisa segera merasakan pertumbuhan ekonomi yang baik,” ungkap WH.

Saat ini, CMR sudah membangun 10.000 unit rumah dan 8.000 unit untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Menurut Direktur Utama PT Ciputra Residence Budiarsa Sastrawinata, CMR mempunyai luas 2.000 hektare, luas tersebut akan dibangun hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Ini sebagai bentuk CMR dalam membantu kebutuhan hunian bagi masyarakat.

“Kita akan bangun 8.000 unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). ini adalah bentuk kepedulian CMR untuk masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup,” katanya.

Sementara Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mendukung penuh dan berharap Kota Baru Publik Maja segera terwujud.

“Selain sebagai lahan bagi perusahaan dan para investor, kita dari Pemkab Lebak juga menggagas Maja sebagai Kota Holtikultura di mana semua tanaman tani harus berbasis holtikultura. Makanya kita mengarahkan dan melatih petani untuk membuat pekarangannya di rumah sendiri agar dapat dimanfaatkan sebagai lahan tani,” kata Iti.

Proyek pembangunan Kota Baru Publik Maja yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kata Iti, akan memfokuskan pengembangan dalam sektor infrastruktur  yang memadai untuk Maja.

“Kabupaten Lebak hanya memfasilitasi saja, seperti transportasinya. Selebihnya itu urusan pemerintah pusat,” ungkapnya. (soe)

Tinggalkan Balasan