“Sementara ini, surat izin sudah, tapi eksposenya belum, kalau itu sudah selesai, mungkin KAI bisa kasih izin. Insyaallah pengerjaan selesai dua hari,” terangnya.
Di satu sisi, Sumarya mengungkapkan terdapat kurang lebih 9000 pelanggan yang terdampak di wilayah satu, diantaranya: Perumahan Moderland, Bumi Mas Raya, Mahkota Mas, Kompleks Sitanala, sebagian Kecamatan Tangerang, Kebon Besar, Batuceper, dan Tanah Tinggi.
Pasalnya, sambung Sumarya, debit aliran air ke pelanggan harus dikurangi guna mengurangi kebocoran yang lebih besar. Artinya, pelayanan aliran air di wilayah terdampak menjadi kecil, “Tapi kita lakukan pendistribusian air gratis melalui truk tangki,” tandasnya.
Sebagian informasi, jika pelanggan Perumda TB memiliki kendala pendistribusian air bisa menghubungi nomor pengaduan 081314940504 dan petugas truk tangki 085810216992. (Kahfi/Tri)