Seperti yang terjadi pada Pelanggan Perumda TB dengan jenis tarif sosial umum, Masjid Ar-Rahman di Perumahan Bumi Mas Raya, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten
Pengurus Masjid Ar-Rahman, Rifki mengatakan belakangan ini putaran meteran sangat lambat, sehingga mengganggu para jamaah yang hendak wudhu atau menjalankan ibadah di masjid tersebut.
“Waktu Salat Jumat banyak pemakaian air, orang yang pakai banyak, sedangkan air keluarnya kecil, walaupun ada toren penampungan, otomatis telat nampungnya,” kata Rifki.
Dikonfirmasi masalah tersebut, Direktur Perumda TB, Sumarya mengakui adanya kebocoran pipa pada JDU. Dan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR) terkait perbaikan.
“Itu kan masih tanggungjawab teman-teman Kabupaten (PDAM TKR), kita sudah koordinasi dan mereka sudah buat surat ke PT KAI untuk melakukan penggalian,” kata Sumarya.
Hanya saja, lanjut dia, surat izin penggalian tersebut belum dapat jawaban dari pihak PT KAI. Selanjutnya, kata dia, pihaknya dan PDAM TKR akan membuat ekspose terkait metodologi pengerjaan JDU tersebut, seperti persiapan peralatan, langkah kerja, dan keamanan.