Kota Tangerang, Semartara.News – Jaringan distribusi utama (JDU) pipa air pelanggan milik Perusahaan Umum Daerah Tirta Benten (Perumda TB) di tengah jalur rel kereta api Stasiun Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Banten mengalami kebocoran.
Akibatnya, selain kebocoran tersebut dikhawatirkan mengancam keselamatan pengguna kereta api, juga mengurangi suplai air bersih para pelanggan perusahaan berplat merah itu.
Berdasarkan pantauan Semartara.News, JDU tersebut terus mengeluarkan semburan air. Sehingga menggenangi sekitar lintasan kereta api.
Menurut Penjaga Pintu Perlintasan Perseroan Terbatas (PT) Kereta Api Indonesia (KAI), Samino, kebocoran JDU sudah terjadi sejak satu minggu yang lalu. Sehingga dirinya merasa khawatir dapat mengganggu lintasan kereta api tersebut.
“Tanah di sekitar rel gak boleh basah, khawatir menjadi lumpur dan amblas ketika dilalui kereta api,” kata Samino, Senin (26/12/2022).
Selain membahayakan bagi pengguna kereta api, kebocoran JDU juga berdampak pada suplai air bersih para pelanggan Perumda TB.