Ringkasnya, di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi, tentu membawa dampak signifikan pada perubahan aktivitas kerja. Sehingga, turut mempengaruhi pola pendapatan yang dirasakan oleh sebagian besar masyarakat.
Lebih lanjut, Fauzan menegaskan, pada situasi saat ini peran BUMN sangat dibutuhkan. Faktanya, BUMN tidak hanya sebagai motor penggerak perekonomian, melainkan juga akselerator percepatan dan juga role model penerapan kebiasaan baru di lingkungan masyarakat.
“Kami berharap berjalannya program Kampung Milenial, dapat memberikan perubahan secara signifikan kepada masyarakat, khususnya di Kelurahan Cawang. Semoga kegiatan ini, dapat menjadi upaya solutif untuk membantu pemulihan ekonomi nasional,” tutup Fauzan.
Selain Perum Perumnas, peluncuran Kampung Milenial ini PT Hutama Karya berkolaborasi dengan 7 perusahaan BUMN. Ketujuh BUMN itu adalah, PT Asabri, PT Wijaya Karya, PT Waskita Karya, PT Nindya Karya, PT Brantas Abipraya.
Program yang dilaksanakan secara virtual ini dihadiri langsung oleh Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar, S.Si., M.AP, Deputi Sumber Daya Manusia dan IT Kementerian BUMN Alex Denni, Staf Khusus III Kementerian BUMN Arya Sinulingga, serta perwakilan manajemen dari kedelapan BUMN diatas. (AD)