Diantara warga yang terdampak itu, tambahnya, sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, seperti musholla, posyandu dan gor. Bahkan adapula yang ke rumah keluarganya.
Sedangkan untuk penanganan bencana tersebut, Kosim mengungkapkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak, seperti RT, RW, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD).
“Kami terus upayakan langkah-langkah antisipatif, seperti koordinasi dengan warga terkait pompa air di titik-titik pemukiman, posko banjir di Ruko Grand Piazzo, dapur umum di Kantor Kecamatan Periuk, penyediaan alat dan kebutuhan kesehatan dari Puskesmas Periuk, dan 5 perahu karet untuk evakuasi telah disiagakan seiring dengan perkembangan kondisi di lapangan kedepannya,” terangnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah petugas berjaga dan membantu mobilitas warga yang melintasi di genangan air.