Kabupaten Tangerang, Semartara.News – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang merumuskan City Branding untuk menggaet investor dan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang Taufik Emil mengatakan, City Branding akan jadi merek atau ciri khas agar daerah Kabupaten Tangerang agar lebih mudah dikenal.
Menurutnya, perlukan merek daerah untuk menarik investor dan wisatawan domestik maupun mancanegara. Jika investor dan wisatawan sudah masuk, potensi dan usaha hasil daerah bisa berkembang dengan baik.
“Untuk nama Brandingnya sedang kita susun. Saat ini kita sedang diskusi awal untuk assessment, untuk mengenal apa saja sih yang nanti bisa menjiwai merek ini,” jelasnya.
Gandeng Komunitas dan Seniman merumuskan City Branding
Taufik mengatakan, dalam mencari dan menentukan branding, pihaknya menggandeng berbagai komunitas dan seniman Kabupaten Tangerang.
Diskusi dengan berbagai elemen masyarakat Kabupaten Tangerang perlu dilakukan guna mengkaji, menyusun, dan mengumpulkan data. Mulai dari awal berdirinya Tangerang hingga Tangerang pada masa depan.
“Hari ini kita juga berdiskusi mengumpulkan beberapa komunitas yang bisa menjadi bahan atau menjiwai branding itu sendiri. Mengambil merek ini dari kearifan lokal Kabupaten Tangerang, dari sisi awal dan kedepannya semua menjadi pertimbangan,” katanya.
Pihaknya menargetkan, rumusan City Branding baik nama, logo, dan taglinenya akan rampung pada Juli 2022, untuk kemudian mengenalkan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang.
“Kalau logo dan taglinenya sudah ada, targetnya Juli selesai, setelah itu Brand Kabupaten Tangerang ini akan diperkenalkan kepada masyarakat,” tandasnya.(Feri/Say)