Berita  

Jumlah Kelompok Mekaar Menjadi AgenBRILink Terus Meningkat, Sinergitas Ekosistem Ultra Mikro Semakin Solid

Jumlah Kelompok Mekaar Menjadi AgenBRILink Terus Meningkat, Sinergitas Ekosistem Ultra Mikro Semakin Solid
Jumlah Kelompok Mekaar Menjadi AgenBRILink Terus Meningkat, Sinergitas Ekosistem Ultra Mikro Semakin Solid

Jakarta, Semartara.News Peran dan kontribusi Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk, serta PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus tumbuh dan semakin besar. Salah satunya yakni dengan adanya pemberdayaan kelompok Mekaar menjadi Agen BRILink guna memberikan saluran pendapatan bagi kelompok.

Potensi Agen BRILink sendiri selama ini selalu dioptimalkan BRI, termasuk dalam hal fungsi referral dalam penyaluran kredit. Hal ini semakin dimudahkan oleh jaringan BRI yang memberikan kedekatan dengan nasabah. Holding UMi memiliki fungsi strategis dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan.

Dalam acara Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Senin, 30 Januari 2023, Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan bahwa Ketua Kelompok di PNM Mekaar pun bisa direkrut pula menjadi AgenBRILink.

Hal ini semakin memperkuat fungsi holding dalam joint acquisition. Sejak holding resmi berdiri pada September 2021, jumlah Ketua Kelompok Mekaar terus mengalami peningkatan di mana hingga Desember 2022 mencapai sekitar 69.000.

“Ketua kelompok PNM Mekaar yang kita rekrut menjadi AgenBRILink. Jadi mereka mengoperasikan seperti cabangnya bank versi lebih sederhana. Mereka dapat fee dari operasional AgenBRILink tersebut,” ujarnya.

Terkait hal itu, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menambahkan, Kelompok PNM Mekaar yang memiliki anggota 10-30 nasabah tiap kelompok ini ditanamkan untuk membangun kepedulian dan dukungan terhadap teman-teman dan masyarakat di sekelilingnya. Dengan menjadi Agen BRILink, fungsinya lebih luas lagi dalam memberikan economic dan social value.

“Selain ada nilai tambah buat si Ketua Kelompok, yang tadinya kerja sosial, jadi memonitor para anggota kelompoknya juga,” ujar Arief dalam acara yang sama.

Tinggalkan Balasan