Berita  

Jubir Wapres Minta Kepala Daerah Aktifkan Mengaji Maghrib

Mengaji Maghrib
Juru Bicara (Jubir) Wakil Presiden (Wapres) Makruf Amin, Masduki Baidlowi, meminta Calon Kepala Daerah memprogram kembali program Mengaji Sehabis Maghrib. (Foto - Doc. Antara).

Jakarta, Semartara.NewsCalon Kepala Daerah yang hendak bertarung di Pilkada 9 Desember nanti, diminta menghidupkan kembali mengaji sehabis Maghrib. Adalah Jubir Wapres Makruf Amin, Masduki Baidlowi yang berbicara itu.

Baidlowi menilai, program tersebut bisa membangkitkan kembali tradisi yang banyak hilang tersebut di masyarakat, khususnya umat Islam.

“Mengaji sehabis maghrib itu kan tradisi lama, jaman sebelum ada televisi, radio, gawai. Kalau dulu orang setelah maghrib mengaji, sekarang nonton TV, main ponsel dan game online. Jadi kalau itu mau dihidupkan lagi, saya kira baik sekali, saya sangat mendukung,” ujar Jubir Wapres sebagaimana dilansir laman antaranews.com di Jakarta, Selasa (27/10/2020).

Ia menuturkan, tradisi shalat Maghrib berjamaah yang dilanjutkan mengaji sampai waktu salat Isya berjamaah, bisa membentuk bangsa Indonesia menjadi bangsa yang baik.

“Ajaran agama yang rahmatan lil alamin diajarkan di situ, saat anak-anak mengaji. Bahkan yang lebih senior biasanya setelah Isya masih mengaji kitab yang lebih dalam. Itulah tradisi kita dulu,” kata Baidlowi.

Dalam kegiatan kampanye atau Pilkada, Masduki Baidlowi mendorong kepada calon Kepala Daerah mengusung program yang juga menyentuh aspek religi.

Masih menurut Jubir Wapres, proses demokrasi tidak harus selalu diisi kampanye yang berisi program pembangunan semata seperti ekonomi atau infrastruktur, tapi juga pembangunan manusia yang berakhlak, dengan landasan keagamaan.

KH Cholil Nafis Dukung Mengaji Habis Maghrib

Tinggalkan Balasan