Jelang Laga PSG Versus City, Mauricio Pochettino : Pelatih Terbaik Itu Pep Guardiola

Pep Guardiola
Arsip - Mauricio Pochettino saat masih melatih Tottenham Hotspur dan bertemu dengan Manajer Manchester City Pep Guardiola dalam perempatfinal Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 17 April 2019. (Foto - Antara/Ben STANSALL/AFP).

Jakarta, Semartara.News – Mauricio Pochettino, pelatih Klub Sepakbola Paris Saint-Germain (PSG), mengaku kalau Pep Guardiola, pelatih Manchester City, yang akan menjadi lawannya di semifinal Liga Champions pada Kamis (29/4/2021) mendatang, merupakan pelatih terbaik di dunia.

Sebelum sama-sama menjadi pelatih, baik Guardiola maupun Pochettino pernah bersaing sebagai pemain. Pep Guardiola sendiri merupakan pemain Barcelona, sedangkan Mauricio Pochettino adalah pamain dari Espanyol, yang mana kemudian keduanya sama-sama menjadi pelatih kedua klub masing-masing itu.

Sebelum menapaki Semifinal Liga Champions ini, kedua pelatih tersebut juga pernah bersaing di Liga Premier League atau Liga Premier Inggris selama lima tahun. Di mana, Pochettino saat itu menjadi manajer Tottenham Hotspur sebelumnya digantikan oleh Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho. Sedangkan Guardiola, menjadi manajer Manchester City hingga saat ini.

Pochettino, Pelatih asal Argentina itu membawa Spurs ke semifinal Liga Champions dua tahun lalu setelah menghempaskan City yang diasuh Guardiola dalam perempatfinal. “Bagi saya dia yang terbaik,” kata Pochettino yang menggantikan Thomas Tuchel sebagai bos PSG pada pertengahan musim, sebagaimana yang diberitakan LKBN Antara yang dikutip dari Reuters, Selasa (27/4/2021).

“Saya mengagumi dia dan menganggap dia mengerjakan tugas yang fantastis. Dia pelatih yang luar biasa, selalu memikirkan strategi dan rencana main berbeda-beda. Saya senang menghadapi dia dan tim-tim yang dia persiapkan,” imbuhnya.

“Bukan hanya manajer terbaik. Klubnya juga penting. Sebuah klub yang mempercayai Anda membangun tim dan menyediakan segala alat bagi Anda,” tambahnya.

Pochettino menyatakan, kekalahan timnya dari Bayern Muenchen pada final Liga Champions musim lalu akan memberi mereka motivasi tambahan. “Kami tahu kami punya pengalaman, tetapi kami mesti pergi selangkah demi selangkah. Kini, kami harus mengalahkan Manchester City, dan ini akan menjadi pertandingan yang amat sangat berat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan