Kota Tangerang, Semartara.News – Menjelang Iduladha atau Hari Raya Kurban bagi umat Islam, aktivitas penjualan hewan kurban mulai meningkat di Kota Tangerang, Banten. Para penjual hewan kurban memadati lahan-lahan kosong di tepi-tepi jalan, terutama pada Jumat (9/5/2025).
Beberapa lokasi yang menjadi pusat penjualan hewan kurban di Kota Tangerang antara lain Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Taman Makam Pahlawan, Kecamatan Tangerang.
Salah satu penjual hewan kurban di Jalan Taman Makam Pahlawan, Daeng Iskandar, mengungkapkan bahwa harga sapi yang dijualnya berkisar antara Rp15 juta hingga Rp40 juta. Tahun ini, Daeng mengaku telah mengirim sebanyak 80 ekor sapi dari Bima menuju Kota Tangerang.
“Sapi Bima memiliki ciri khas kulit yang tipis, daging yang padat, dan tulang yang kecil,” jelasnya. Ia juga menegaskan bahwa semua sapi yang dijual telah menjalani pemeriksaan ketat oleh dokter hewan dan telah melewati proses karantina, sehingga dijamin sehat dan bebas dari penyakit.
“Untuk semua perawatan itu saya tanggung, dan jika membeli di sini, ongkos kirimnya gratis,” tambahnya.
Penjual hewan kurban lainnya asal Bima, Salahudin, menambahkan bahwa Kota Tangerang merupakan lokasi yang strategis untuk penjualan hewan kurban. Menurutnya, daya beli masyarakat dan harga jual di kota ini lebih tinggi dibandingkan dengan kota-kota lain seperti Depok dan Bogor.
“Di Kota Tangerang, penghasilan masyarakat mungkin lebih besar, pembelinya juga cukup banyak, dan harga jualnya juga cukup tinggi,” ujarnya.
Salahudin menjajakan hewan ternaknya selama dua bulan di Kota Tangerang, dimulai setelah Idulfitri dan berakhir setelah Iduladha. Hewan-hewan tersebut dikirim langsung dari peternakan pribadinya di Bima, NTB, menggunakan mobil Fuso, kemudian diangkut dengan kapal ternak menyeberangi laut Lombok dan Banyuwangi, dengan perkiraan waktu perjalanan sekitar 5-6 hari.
“Untuk harga jualnya, mulai dari Rp12 juta hingga Rp36 juta. Keuntungannya per ekor bisa mencapai Rp3 juta hingga Rp4 juta,” imbuhnya. (Kahfi/Red)