Djarot menyebutkan bahwa penugasan Ananta Wahana sebagai DPD RI merupakan bagian dari pengembangan ideologi dan nilai-nilai Pancasila di Provinsi Banten.
“Karena saya melihat Ananta Wahana sudah sampai berkali-kali menjadi anggota legislatif harus sudah mulai berpikir untuk melebarkan sayap ideologis. Sehingga kedepan kita akan siap menghadapi perang ideologi,” ungkap Djarot saat itu.
“Hal ini juga supaya terjadi regenerasi di partai. Sehingga kader-kader di bawah dapat berkembang menjadi pemimpin baru di PDI Perjuangan,” imbuhnya.
Atas tugas dari DPP PDI Perjuangan itu, Ananta Wahana menyatakan sebagai kader partai siap untuk menjalankan amanah tersebut.
“Sebagai kader saya siap untuk menjalankan tugas dan amanah ini. Karena apa yang ditugaskan partai menjadi kewajiban saya untuk melaksanakannya,” katanya.
Roadshow Menuju Kursi DPD RI
Menindaklanjuti penugasan partai itu, Ananta Wahana langsung tancap gas. Roadshow mendatangi Kader Banteng di rumah rakyat DPC PDI Perjuangan se Banten pun dilakukan.
Juga bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh, dan ulama di ‘Ranah Jawara’ itu untuk memohon izin atas penugasan partai menuju kursi DPD RI yang diembannya.
Seluruh Kader Banteng se Banten menyatakan siap all out mendukung pemenangan Ananta Wahana meraih kursi DPD RI pada Pemilu 2024 nanti.
Mereka menilai Ananta Wahana pantas dan layak untuk didukung maju ke DPD RI lantaran perhatian dan kontribusinya yang besar kepada masyarakat maupun struktur partai.
Ananta Wahana juga mendapat dukungan dari tokoh Banten yaitu H Mulyadi Jayabaya untuk melaju jadi calon DPD RI.
“Saya mendukung Ananta jadi calon DPD RI mendatang,” ungkap tokoh berpengaruh di Banten itu, saat menerima kunjungan Ananta Wahana di kediamannya, di Lebak, Rabu (13/7/2022).
