Jawa Timur dan Sulawesi Selatan Berhasil Keluar dari Zona Merah

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito. Foto: Dok. Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

Jakarta, Semartara.News – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut Penanganan Covid-19 pada 10 provinsi prioritas dalam sepekan telah menunjukan hasil yang lebih baik, pekan ini saja setidaknya sudah ada 2 provinsi yang nihil zona merah.

Kesepuluh provinsi dimaksud ialah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Banten, dan Papua. Dari kasus sembuh mingguan, 7 dari 10 provinsi memiliki persentase kesembuhan diatas 70%. Jawa Timur bahkan memiliki persentase kesembuhan tertinggi 88,53%.

“Kabupaten/kota dengan zona merah di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan seluruhnya sudah berpindah menjadi zona oranye. Ini artinya tidak ada lagi zona merah di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Ini adalah prestasi yang luar biasa dari dua provinsi ini,” ungkapnya saat jumpa pers di Istana Kepresidenan, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/10/2020).

Dari segi jumlah kasus positif mingguan 6, tambah Wiku, dari 10 provinsi mengalami penurunan yang signifikan yaitu Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan. Dan Sulawesi Selatan serta Jawa Barat menjadi daerah yang paling signifikan penurunannya, yaitu secara berurutan 30,1% dan 28,5%.

Sementara untuk kasus meninggal mingguan, 4 dari 10 provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Bali juga mengalami penurunan yang cukup signifikan. Dan dengan angka sebesar 62,4% menjadikan DKI Jakarta sebagai provinsi yang angka penurunan kasus meninggal paling banyak.

“Kepada provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif dan kematian mingguan serta persentase kesembuhan dibawah 70%, kami mohon dengan meningkatkan jumlah pemeriksaan mingguan, meningkatkan kapasitas tracing dan meningkatkan kualitas pelayanan pada pasien Covid-19,” Wiku menyarankan.

Wiku juga menekankan bahwa kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan merupakan modal untuk meningkatkan dan menekan angka penularan kasus Covid-19 seperti yang sudah dicontohkan oleh sejumlah provinsi.

Satgas Penanganan Covid-19 juga memberikan perhatian khusus kepada sejumlah daerah penyumbang kasus positif dan kematian tertinggi diantaranya Kota Medan, Jakarta Pusat, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Semarang, Kota Surabaya, Kota Banjarmasin, Kota Makassar, Kota Denpasar, Kota Jayapura dan Kota Banda Aceh.

(AD)

Tinggalkan Balasan