BUMN  

Jasa Marga Target Lepas Sejumlah Ruas Tol ke LPI Tahun Ini

Jasa Marga
Ilustrasi - Sejumlah kendaraan melintasi ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated. (Foto - Antara).

Jakarta, Semartara.News – Dua hingga tiga ruas jalan tol yang dikelola oleh anak perusahaan grub BUMN, direncanakan oleh PT Jasa Marga (Persero) untuk dilepas kepada Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) pada tahun ini dalam rangka recycling asset.

Direktur Keuangan Jasa Marga, Donny Arsal, mengatakan, pihaknya menargetkan dua sampai tiga perusahaan pemegang konsesi jalan tol di bawah grup Jasa Marga, untuk diserahkan kepada LPI tahun ini, dengan indikasi proceed Rp1,5 triliun – Rp3 triliun.

“Kita targetkan dua sampai tiga tol, kita bisa eksekusi pada tahun ini, dan sisanya secara bertahap dilakukan pada tahun-tahun berikutnya,” ujar Donny seperti yang diberitakan LKBN Antara, di Jakarta, Senin (8/3/2021).

Menurut dia, hal tersebut perlu dibangun juga dari sisi riwayat keuangannya. Kalau semuanya diselesaikan pada tahun 2021, maka pada tahun depan akan fluktuatif. “Di tahun 2022 kita harapkan lebih membaik dari sisi kinerja keuangan, sehingga, valuasinya bisa lebih meningkat,” terang Donny.

Mengenai ruas tol mana saja yang akan dilepas, Donny mengatakan, tergantung pada penilaian LPI dan minat investor. “Nanti kita melihat mana yang menarik berdasarkan penilaian LPI dan minat investor. Namun untuk tahap awal kita siapkan dua sampai tiga perusahaan,” ujarnya.

Sebelumnya, perusahaan tersebut telah menyiapkan 9 ruas tol sebagai aset awal yang berpotensi untuk mengundang investor domestik ataupun internasional melalui LPI. Ruas-ruas tol awal yang disiapkan oleh Jasa Marga, antara lain, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Jakarta Cikampek II Elevated, Semarang-Batang, Gempol-Pandaan, Pandaan-Malang, Gempol-Pasuruan, Balikpapan-Samarinda, Manado-Bitung, dan ruas tol Bali-Mandara.

Donny Arsal, mengatakan, saat ini baru disiapkan sebagai awal, meskipun 21 aset Jasa Marga sudah siap dalam bentuk anak perusahaan untuk mengundang investor baik domestik maupun internasional.

Tinggalkan Balasan