Jamaah Muslimin (Hizbullah) Serukan Pembukaan Blokade Gaza Demi Keselamatan Warga

Jamaah Muslimin dukung rencana Presiden Prabowo bantu warga Gaza, namun ingatkan urgensi pembukaan blokade demi keselamatan semua.
Warga Gaza Palestina saat ini menghadapi bahaya kelaparan akut akibat blokade Israel yang berkepanjangan terhadap Jalur Gaza (Foto: Istimewa)

Jakarta, Semartara.News – Ukhuwah Jamaah Muslimin (Hizbullah) memberikan apresiasi terhadap niat mulia Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi 2.000 warga Gaza Palestina yang membutuhkan perawatan medis ke Pulau Galang, Provinsi Kepulauan Riau. Namun, mereka juga menekankan pentingnya pembukaan blokade Gaza untuk menyelamatkan seluruh warga yang berada di wilayah tersebut.

Dalam siaran pers yang dirilis pada Senin (11/8), Jamaah Muslimin (Hizbullah) menyatakan bahwa langkah yang lebih mendesak adalah melakukan upaya konkret untuk membuka blokade Gaza, sehingga bantuan dapat diberikan kepada semua warga yang saat ini menghadapi ancaman kelaparan dan memerlukan pengobatan.

Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap keinginan Presiden RI, yang dilaporkan oleh media, untuk mengevakuasi dan memberikan perawatan kepada 2.000 warga Gaza di Pulau Galang, yang diungkapkan dalam Sidang Kabinet di Istana Merdeka Jakarta pada 6 Agustus 2025.

Dalam siaran pers yang ditandatangani oleh Amir Majelis Ukhuwah Pusat, H Syakuri SH, disarankan agar warga Gaza yang sakit tidak dievakuasi ke luar, melainkan sebaiknya diberikan bantuan pengobatan di Gaza. Selain itu, mereka mendesak Israel untuk segera menghentikan agresi dan meninggalkan wilayah Gaza.

“Penting bagi kita untuk mewaspadai niat jahat Zionis Israel, yang didukung oleh Amerika, untuk sepenuhnya merebut Gaza dan mengusir semua warganya dari wilayah tersebut. Sudah bukan rahasia lagi bahwa Zionis Israel berencana menjadikan Gaza sebagai daerah jajahan mereka,” ungkap Amir Majelis Ukhuwah Pusat.

Jamaah Muslimin juga menyatakan dukungan penuh terhadap setiap upaya Presiden RI Prabowo Subianto dalam melakukan tindakan kemanusiaan untuk meringankan beban dan penderitaan warga Gaza yang telah lama ditindas oleh Israel dan sekutunya.

Sesuai dengan amanat konstitusi, mereka menegaskan bahwa Presiden Indonesia memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan prinsip yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak setiap bangsa dan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

“Kami mendoakan agar Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan kesehatan yang baik kepada Bapak Presiden, sehingga beliau dapat melaksanakan tugas kenegaraan dengan lancar dan diberikan kemampuan untuk membalas budi kepada bangsa Palestina yang telah mengakui kemerdekaan Indonesia. Saat ini, bangsa Indonesia juga bersiap merayakan ulang tahun kemerdekaannya yang ke-80,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan