Intip Nasib Sektor Properti di Tahun Macan Air

Intip Nasib Sektor Properti di Tahun Macan Air
Intip Nasib Sektor Properti di Tahun Macan Air

"Intip

JAKARTA, Semartara.news — Pemulihan ekonomi dan ditambah dengan insentif fiskal dari pemerintah menjadi angin segar bagi industri perumahan. Kendati demikian bukan berarti sektor properti akan berjalan mulus pada tahun ini. 

Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida mengatakan properti di tahun ini semakin positif, khususnya untuk rumah tapak. Terlebih insentif pajak masih diperlukan untuk menjaga momentum pemulihan sektor tersebut.

Pihaknya pun tidak mempermasalahkan rencana pemberian insentif PPN DTP yang diturunkan menjadi hanya 50 persen.

“Saya rasa tidak masalah, itu sudah merupakan fasilitas pemerintah. Yang penting sekarang adalah efektivitasnya dari fasilitas ini bisa kita manfaatkan maksimal,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (30/1/2022).

Menurutnya, pelaku usaha saat ini tengah berupaya memulihkan sektor real estat agar dapat segera pulih.

Dia berharap pemerintah memperpanjang PPN rumah DTP hingga Desember 2022. Pasalnya, proses pembangunan rumah memerlukan waktu setidaknya 8 bulan sehingga pemberian insentifnya perlu dibuat lebih panjang hingga akhir tahun ini.

“Kami harap realisasi unitnya bisa mundur, karena pembangunan unit minimal 8 bulan,” katanya.

Selain itu, juga diharapkan pemerintah untuk segera membeli solusi atas permasalah di daerah terkait peralihan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dengan persetujuan bangunan gedung (PGB).

“Ini sangat mengganggu sektor properti khususnya rumah tapak di tahun ini. Karena pemda yang mengeluarkan Perda PBG ini masih sangat sedikit. Maka dari itu butuh turun tangan pemerintah untuk kasih solusi,” ucapnya. (Bisnis.com)

 

Tinggalkan Balasan