Perjalanan Karir Sang Inovator Samsung
Lee Kun-hee adalah sosok inovator samsung yang mengambil alih Samsung Group pada 1987. Setelah kematian ayahnya Lee Byung-chull, banyak kalangan di negara Barat mengetahui, kalau Samsung hanya pembuat televisi murah, dan gelombang mikro yang tidak dapat diandalkan, (selalu dijual di toko diskon).
Namun, predikat itu tak membuat Lee Kun-hee ini patah arang. Ia terus mendorong perusahaan berinovasi dan bergerak maju di industri teknologi. Dalam pernyataan resmi Samsung, Seperti yang dikutip dari Reuters pada Minggu (25/10/2020), Deklarasi “Manajemen Baru” pada 1993, merupakan motivasi perusahaan untuk memberikan teknologi terbaik demi membantu komunitas global.
Bahkan dari inovovasinya itu, Lee akhirnya berhasil mengubah bisnis sang ayah, Lee Byung-chull, dari bisnis mie menjadi perusahaan teknologi besar. Kini perusahaan itu telah memiliki aset senilai 375 miliar dolar Amerika Serikat.
Inovasi yang Lee lakukan juga berhasil membangun Bisnis Samsung menggurita. Tidak hanya di bidang elektronik, namun, Samsung juga merambah ke bisnis asuransi dan konstruksi kapal.
Selama Lee Kun-hee menjabat, Samsung Electronics menjelma dari produsen televisi kelas dua menjadi perusahaan teknologi terbesar dunia dari segi pendapatan.
Televisi buatan Samsung menyalip merk-merk dari Jepang, termasuk Sony, Sharp Corp dan Panasonic Corp.
seperti di kutip Antaranews.Com, Lee Kun-hee merupakan generasi kedua dari pendiri Samsung, anaknya, Jay Y Lee, tersandung masalah suap menyangkut mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dan kini mendekam di penjara.
