Ini Sejarah dan Pertumbuhan HMI di Tangerang

SEMARTARA, Tangerang – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang berdiri di Yogyakarta pada 5 Februari 1947, merupakan organisasi yang didirikan oleh para Pahlawan Nasional salah satunya adalah Lafran Pane. Tujuan didirikannya HMI yaitu agar dapat terbina insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafas Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur, serta diridhoi Allah SWT.

HMI terbukti sebagai organisasi kemahasiswaan tertua di Indonesia yang melahirkan banyak pemimpin, baik tingkat nasional maupun daerah. Keberadaan kader HMI begitu banyak membangun bangsa Indonesia dengan berbagai macam profesi. Sudah lebih dari 200 HMI cabang terbentuk di seluruh Indonesia sebagai wadah berhimpun mahasiswa islam, dalam mengembangkan dan mengaktualisasikan potensi diri yang notabene komisariat dalam hal ini kampus, merupakan ujung tombaknya perkaderan.

Di Tangerang, HMI muncul sejak era 80-an, namun tidak begitu kelihatan lantaran minimnya kampus di sekitar Tangerang. “Sekalipun ada, rata-rata mahasiswa yang telah bekerja dan kuliah malam, sehingga keberadaan HMI di Tangerang maju mundur,” kata Abdul Kadir, Ketua Umum HMI Cabang Tangerang Periode 2017-2018, melalui rilis yang diterima Semartara.com, Rabu (28/11).

Tahun 2012, menurut ia, seorang mahasiswa tingkat akhir Institut Pertanian Bogor, Yudhistira Prasasta yang merupakan Kader HMI Cabang Bogor balik ke kampung halamannya di Tangerang. Saat itu Yudhistira melihat gerakan kemahasiswaan di Tangerang tidak terlalu masif.

“Padahal, waktu itu Tangerang sudah mulai banyak berdiri kampus-kampus, namun keberadaan mahasiswa sebagai penyambung lidah rakyat dengan aktif di organisasi mahasiswa tidak terlihat,” ujar Abdul.

Berangkat dari kegelisahan itu, dilanjutkan Abdul, Yudhistira memberanikan diri untuk mengembangkan HMI di wilayah Tangerang. Pada Oktober 2012, Yudhistira berhasil mendapatkan 11 orang kader dari kampus Universitas Islam Syech Yusuf (UNIS) Tangerang, dan mengkader Latihan Kader I (Basic Training) di Cabang Jakarta Barat. Kemudian pada Februari 2013, Yudhistira kembali meng-LK kan kader angkatan kedua.

“Setelah mengadakan dua kali LK I, maka sesuai konstitusi HMI (AD/ART HMI) dengan minimal 25 kader didirikanlah komisariat persiapan yaitu HMI ‘Komisariat Persiapan UNIS’ Tangerang yang menginduk ke Cabang Jakarta Barat,” jelasnya.

Selanjutnya pada 19 Mei 2013, kata Abdul, Irwanto dilantik sebagai Ketua Umum Komisariat pertama di Tangerang, sekaligus menandakan berdirinya organisasi HMI tingkat Komisariat di Tangerang yakni HMI Komisariat Persiapan UNIS Tangerang.

“Dengan semangat melakukan perkaderan, dari satu komisariat di bawah kepemimpinan Irwanto bisa memekarkan menjadi tiga komisariat, yakni Komisariat UNIS dengan Ketua Umum Catur Wahyudi, Komisariat FISIP UNIS dengan Ketua Umum Irwanto, dan Komisariat FE UNIS dengan Ketua Umum Muhammad Fajrin,” terang Abdul.

“Kemudian periode berikutnya berganti nama menjadi komisariat perintis. Sebuah prestasi yang luar biasa saat ini, karena kader-kader HMI bukan hanya dari kampus UNIS, Namun juga telah menyebar ke kampus UMT, Raharja, BSI, Bina Madani, Gunadarma, dan kampus di Kota dan Kabupaten Tangerang lainnya,” kata Abdul melanjutkan.

Berikutnya, ia menuturkan bahwa pergantian kepengurusan dilaksanakan di tingkat komisariat dengan melakukan rapat anggota komisariat. Maka, kata dia, kendali tiga komisariat di Tangerang dilantik Ricky Ardiansyah sebagai Ketua Umum HMI Komisariat UNIS, Adde Arief Budiman sebagai Ketua Umum HMI Komisariat FISIP UNIS, Hekbar Deni Adzannu sebagai komisariat perintis masa bakti 2014-2015 di bawah payung HMI Cabang Jakarta Barat.

Di samping itu, perkaderan secara masif terus dilakukan untuk memenuhi persyaratan pemekaran cabang. Kongres HMI ke XXIX di Pekanbaru tahun 2015 diusulkan draft pemekaran HMI Cabang Tangerang. Hasil kongres mendukung pemekaran HMI Cabang Tangerang dari cabang induk.

Menurut Abdul, angin segar pasca kongres Pekanbaru meningkatkan semangat kader HMI Tangerang untuk mewujudkan berdirinya HMI Cabang Tangerang. Musyawarah Daerah (Musda) ke VII Badan Kordinasi (Badko) HMI Jabodetabeka-Banten tanggal 13 – 17 Agustus 2016 kembali mendukung Pemekaran HMI Cabang Tangerang dari HMI Cabang Jakarta Barat.

“Saat konferensi cabang ketiga HMI Cabang Jakarta Barat pada 20 Agustus 2016 merekomendasikan pemekaran HMI Cabang Tangerang. Maka secara de facto HMI Cabang persiapan Tangerang telah berdiri,” tutur Abdul.

Selanjutnya Pleno I PB HMI di bawah kepemimpinan Mulyadi P. Tamsir yang diadakan di Graha Insan Cita tanggal 2 Oktober 2016 bertepatan 1 Muharram 1438 H, telah menetapkan HMI Cabang Persiapan Tangerang sebagai cabang baru pemekaran dari HMI Cabang Jakarta Barat. Lalu dilanjutkan dalam rapat harian PB HMI yang menunjuk Hadi Roesmanto, dan Muhammad Nur Fikri Pengurus PB HMI sebagai Carataker HMI Cabang Persiapan Tangerang.

Pada 8 April 2017, HMI Cabang Persiapan Tangerang mengadakan musyawarah cabang pertama. Saat itu, Abdul Kadir terpilih sebagai Formateur atau Ketua Umum HMI Cabang Persiapan Tangerang Periode 2017-2018. Ia yang dilantik pada 19 Mei 2017 sebagai Ketua Umum Cabang Tangerang pertama dengan Adde Arief Budiman sebagai sekretaris umum dan beberapa pengurus cabang.

Di bawah kepemimpinannya, HMI konsisten melakukan perkaderan, tercatat enam kali mengadakan LK I dan satu kali mengadakan LK II. Selain itu, dirinya terus menjalin silaturahmi dan hubungan dengan segala pemangku kepentingan yang ada di Kota dan Kabupaten Tangerang.

Berbagai macam kerjasama dan kegiatan yang dilakukan Abdul adalah untuk mensiarkan dan mengenalkan HMI Cabang Tangerang ke masyarakat luas di wilayah Tangerang Raya. “Dukungan dari Senior yaitu KAHMI Tangerang menjadikan HMI sebagai organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan yang disegani dan dipandang di Tangerang,” ujar Abdul.

Menurut ia, segala hal persyaratan amanat konstitusi HMI agar menjadi cabang penuh dilakukan oleh Pengurus HMI Cabang Tangerang. “Mulai dari perkaderan penambahan jumlah kader, melaksanakan LK II dan persyaratan penunjang lainnya,” kata Abdul.

Adapun Kongres HMI ke XXX di Ambon 14 – 25 Februari 2018, di mana ikhtiar pemenuhan cabang dilakukan. “Alhamdulillah hasil kongres itu seluruh HMI se-Indonesia mendukung cabang persiapan Tangerang menjadi cabang penuh,” ujar Abdul. Kongres yang merupakan pengambilan keputusan tingkat tertinggi di HMI telah merekomendasikan. “Maka secara ‘de facto’ HMI Cabang Tangerang telah menjadi cabang penuh,” lanjutnya.

Selain itu ia mengatakan, musyawarah BADKO HMI Jabodetabeka-Banten ke VIII yang berlangsung pada 21 Juli – 28 Juli 2018, kembali mendukung HMI Cabang Tangerang sebagai cabang penuh.

“Ibarat pepatah ‘setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya’. Organisasi yang sehat adalah organisasi yang bisa melakukan regenerasi kepemimpinan, organisasi yang berkesinambungan estafet kepemimpinan,” jelasnya.

Begitupun HMI Cabang Tangerang, kata Abdul, agar berkesinambungan estafet kepemimpinan, maka melakukan musyawarah yang kedua. Musyawarah itu dilaksanakan HMI Cabang Tangerang pada 5 – 6 Oktober 2018. Saat itu terpilih Tiba Yudha Laksana, sebagai Formateur atau Ketua Umum Kedua HMI Cabang Tangerang. Pelantikan dan serah terima jabatan HMI Cabang Tangerang dilakukan 18 November 2018, di Gedung Arsip Kota Tangerang.

Sementara Pleno I PB HMI periode 2018-2020 di bawah kepemimpinan Saddam Al Jihad yang dilaksanakan di Lampung 22 – 24 November 2018 menetapkan HMI Cabang Tangerang sebagai cabang penuh. Maka secara ‘de facto’ dan ‘de jure’ dengan keabsahan bahwa HMI Cabang Tangerang menjadi cabang penuh yang mendapat hak serupa dengan cabang lainnya.

“Kebahagiaan dan perjuangan selama enam tahun berdirinya HMI Tangerang membuahkan hasil. Ini menjadi sejarah yang tidak akan terlupakan. Dinamika, retorika, dan air mata seluruh kader-kader HMI Cabang Tangerang menjadi nyata,” tutur Abdul.

Terwujudnya cabang penuh juga mendapatkan dukungan dan pengawalan dari segenap Alumni HMI Tangerang diantaranya Hendy Zein, Ketua Presidium KAHMI Kota Tangerang; Sanusi, Ketua KPU Kota Tangerang; Rusdi Alam, Ketua DPD KNPI 2015-2018; Agus Muslim, Ketua Bawaslu Kota Tangerang; Turidi Susanto, Presidium KAHMI Tangerang; Eni Suhaeni, Presidium KAHMI Kabupaten Tangerang; Irgan Chairul Mahfuz, Anggota DPR RI; Yayat Biaro, Anggota DPR RI, dan beberapa senior HMI Tangerang lainnya yang tidak dapat disebutkan, telah mendorong dan membantu HMI Cabang Tangerang.

“Dukungan dari Pemerintah Kota Tangerang dan Pemerintah Kabupaten Tangerang juga menjadi alasan kuat berdirinya HMI Cabang Tangerang,” pungkasnya. (Helmi/rls)

Tinggalkan Balasan