Berita  

Ini Penjelasan Dokter Spesialis Paru Tentang Dampak Vaksinasi

Ini Penjelasan Dokter Spesialis Paru Tentang Dampak Vaksinasi
Dokter spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) cabang Jawa Tengah dr. Indah Rahmawati, Sp.P (ANTARA/HO - dok. pribadi)

Purwokerto, Semartara.News – Dokter spesialis paru,  dr. Indah Rahmawati, Sp.P mengatakan, vaksinasi Covid-19 sangat diperlukan untuk melindungi kelompok masyarakat yang rentan.

“Dengan vaksinasi diharapkan terjadi kekebalan kelompok agar kita semua sehat,” katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu (28/2/2021).

Dokter spesialis paru ini menambahkan, masyarakat harus berperan aktif menyukseskan program vaksinasi dan tidak ragu dengan keamanannya.

“Insya Allah vaksinasi Covid-19 aman untuk masyarakat asal sesuai dengan persyaratan skrining yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” katanya.

Lanjut dokter yang tergabung dalam  Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) cabang  Jawa Tengah, bahwa sebelum dilakukan vaksinasi, akan ada pemeriksaan kesehatan dan pengisian formulir skrining yang harus diisi, sehingga memenuhi syarat vaksinasi yang aman. Dia menjelaskan bahwa vaksinasi merupakan upaya untuk menjaga kekebalan tubuh.

“Vaksinasi bukan obat penyembuh sakit tetapi upaya untuk membuat kita punya kekebalan tubuh alami sehingga diharapkan akan tidak tertular sakit atau kalaupun tertular dan sakit maka diharapkan tidak bergejala berat,” katanya.

Karenanya dia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan program vaksinasi guna mempercepat upaya pengendalian pandemi Covid-19.

Sementara itu ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dr. Yudhi Wibowo mengatakan masyarakat harus ikut berperan aktif menyukseskan program vaksinasi guna mempercepat penanganan pandemi Covid-19.

“Kepada semua masyarakat terutama mereka yang masuk kelompok risiko tinggi yaitu lansia, mereka yang punya komorbid, mereka yang usia di atas 45 tahun atau yang banyak berinteraksi dengan orang lain maka diharapkan dapat menyiapkan diri ikut vaksinasi,” katanya.

Kendati demikian, kata dia, jika nantinya telah mendapatkan vaksinasi, masyarakat tetap harus menaati protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

“Tetap pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas,” katanya.

Dia menambahkan bahwa sosialisasi mengenai program vaksinasi harus bersifat menyeluruh dan sampai ke seluruh lapisan masyarakat.

“Tujuannya untuk mendukung proses vaksinasi yang sedang berjalan di Indonesia,” katanya.

Tinggalkan Balasan