Infrastruktur Pendidikan, Ananta Tinjau Sekolah Rusak di Legok Tangerang

Anggota Komisi VI DPR RI Ananta Wahana Tinjau Sekolah Rusak di Legok Tangerang
Anggota DPR RI Dapil Banten, Ananta Wahana saat meninjau siswa Kelas 2 tengah belajar di ruang kelas SDN Komplek API yang atapnya sudah doyong sewaktu-waktu ambruk, Senin (17/10/2022).

Tangerang, Semartara.News — Anggota DPR RI Dapil Banten, Ananta Wahana meninjau Sekolah Dasar Negeri (SDN) Komplek Akademi Penerbangan Indonesia (API) yang kondisinya rusak, berlokasi di Legok, Kabupaten Tangerang, Banten.

Infrastruktur pendidikan dasar itu dua ruang kelasnya rusak nyaris ambruk.

Hanya saja satu ruang sudah diperbaiki secara swadaya urunan para alumni sekolah itu meski belum selesai lantaran masih kekurangan biaya.

Sementara satu ruang lagi tetap digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) kelas 2 walau dalam ancaman roboh sewaktu-waktu.

“Saya kira ini harus sesegera mungkin diatasi. Karena menyangkut pendidikan dan keselamatan anak-anak saat belajar,” ungkap Ananta Wahana saat meninjau lokasi sekolah, Senin (17/10/2022).

Anggota DPR RI Dapil Banten, Ananta Wahana saat meninjau salah satu ruang kelas SDN Komplek API yang kondisinya rusak.

Anggota Komisi VI DPR RI itu juga menyampaikan keperihatinan atas masih adanya kondisi sarana pendidikan di daerah pemilihannya (Dapil) yang tidak layak dan mengancam keselamatan siswa dalam belajar.

“Saya ke sini (sekolah) atas informasi dari warga. Dan saya langsung meninjau kondisi sebenarnya,” katanya.

Dari hasil tinjauannya, Ananta memperkirakan biaya untuk memperbaiki dua ruang kelas sekolah dasar itu sekitar Rp100 jutaan.

Menurut Ananta, kondisi dua ruang kelas sekolah itu membutuhkan tindakan cepat, yaitu dengan segera dilakukan rehabilitasi.

“Mungkin kalau pakai proposal. Atau anggaran APBD misalnya, bisa lama. Ini perlu cepat ditangani,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Ananta berjanji segera berkomunikasi dengan beberapa BUMN sebagai mitra Komisi VI DPR RI untuk membantu melalui dana corporate social responsibility atau CSR.

“Nanti segera saya sampaikan ke mitra kerja di Komisi VI, yaitu BUMN untuk bisa membantu rehabilitasi dua ruang kelas itu melalui CSR,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan