Banten, Semartara.News – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, inflasi year on year (y-on-y) pada Januari 2025 mencapai 0,85 persen. Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat sebesar 105,49.
Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Pandeglang sebesar 1,73 persen dengan IHK 105,91. Kenaikan ini disebabkan lonjakan harga di berbagai kelompok pengeluaran.
Kenaikan Kelompok Pengeluaran
Kelompok makanan, minuman, dan tembakau naik 3,38 persen. Kelompok pakaian dan alas kaki meningkat 2,09 persen, perlengkapan rumah tangga naik 1,92 persen, serta kesehatan naik 2,61 persen.
Kelompok transportasi mengalami kenaikan 0,78 persen. Rekreasi, olahraga, dan budaya naik 1,30 persen, pendidikan 1,59 persen, penyediaan makanan/minuman 4,20 persen, serta perawatan pribadi dan jasa lainnya 7,40 persen.
Deflasi di Dua Kelompok
Deflasi terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 12,23 persen. Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan turun 0,17 persen.
Indeks Konsumsi Rumah Tangga
Pada Januari 2025, Indeks Konsumsi Rumah Tangga di Banten turun 0,09 persen. Penurunan terjadi di kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga.
Sembilan Kelompok Naik
Kenaikan terjadi di sembilan kelompok, seperti makanan, transportasi, kesehatan, rekreasi, perlengkapan rumah tangga, pakaian, perawatan pribadi, informasi, dan penyediaan makanan/minuman. Kelompok pendidikan stabil.
Nilai Tukar Petani (NTP)
NTP Banten Januari 2025 sebesar 110,15, naik 0,71 persen dari Desember 2024. Kenaikan ini disebabkan naiknya Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 0,73 persen dengan komoditas utama gabah, cabai merah, dan cabai rawit.
Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) naik 0,02 persen, didorong oleh cabai merah, cabai rawit, dan telur ayam ras. Hal ini berpengaruh terhadap daya beli petani di Banten.
Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Banten pada Januari 2025 tercatat 115,33. NTUP mengalami kenaikan 0,33 persen dibanding bulan sebelumnya, menunjukkan peningkatan kesejahteraan petani. (Sayuti/Ril)