Industri Manufaktur Dorong Pengembangan Residensial

Industri Manufaktur Dorong Pengembangan

Jakarta, Semartara.News –  Industri manufaktur dorong pengembangan sejumlah produk residensial di Kawasan pengembangan wilayah industri, untuk memenuhi kebutuhan hunian para pekerja.

Hal ini sebagaimana terlihat dari pengembangan industri manufaktur dorong pengembangan tingkat hunian seperti yang ada di township Kota Deltamas yang dikembangkan oleh pengembang properti PT Puradelta Lestari Tbk.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, di masa pandemi Covid-19 industri manufaktur justru tumbuh mencapai 3,39 persen sepanjang tahun 2021. Hal ini memicu pemerintah untuk terus menggalakkan pembangunan infrastruktur pada sejumlah kawasan industri khususnya di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat yang merupakan salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia.

Hal ini berdampak langsung pada township Kota Deltamas yang terus menambah kelengkapan berbagai fasilitasnya. PT Puradelta Lestari Tbk pengembang Kota Deltamas, akan terus mengembangkan kawasannya termasuk sejumlah data center bertaraf internasional yang akan siap dibangun di area ini.

Hal ini tidak terlepas dari pertumbuhan berbagai sentra bisnis yang membuat kebutuhan akan hunian juga terus meningkat. Masih di periode kuartal pertama 2022, Kota Deltamas menghadirkan kawasan hunian Klaster Woodchester yang didesain minimalis untuk memberikan kesan simpel, luas, dan elegan yang cocok untuk sasaran konsumen di kawasan industri ini.

Menurut Presiden Direktur Puradelta Lestari Hongky J. Ngantung, Klaster Woodchester ini menjadi jawaban terhadap tingginya kebutuhan dan minat konsumen akan produk hunian yang memiliki keunggulan dari segi lokasi, kawasan, fasilitas lengkap, maupun kemudahan aksesibiltasnya.

“Kami menghadirkan rumah tapak untuk menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin merasakan kualitas kehidupan terbaik dari sebuah huniann yang dekat dengan kawasan industri dan bisnis. Hunian di Kota Deltamas ini akan memberikan berbagai fasilitas berstandar internasional yang akan memudahkan penghuni memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun lifestyle-nya,” ujarnya.

Klaster Woodchester ditawarkan dua tipe rumah 68/84 dan 89/98 seharga mulai Rp1,2 miliar dengan unit terbatas hanya 42 unit. Setiap rumahnya memiliki ruang terbuka dengan fitur hemat energi untuk aplikasi konsep ramah lingkungan yang telah dilengkapi dengan taman, jogging trackplayground outdoor, dan sebagainya.

Kota Deltamas juga sangat genjar mengembangkan lebih banyak lagi fasilitas dan infrastruktur untuk mendukung kegiatan livework and play di kawasannya. Saat sejumlah fasilitas yang terus dikebut pembangunannya antara lain Aeon Mall Deltamas yang akan operasional tahun 2024.

“Untuk aksesibilitas, Kota Deltamas terhubung dengan akses tol Cikampek di Km. 37, Stasiun Karawang, dan nantinya Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang akan beroperasi tahun 2023. Masih ada akses tol langsung yang saat ini masih dibangun di Km. 31 yang akan beroperasi awal tahun 2023,” imbuh Honky.

Kota Deltamas merupakan proyek township seluas 3.200 hektar yang dikembangkan secara joint venture (JV) antara Sinar Mas Land (SML) dan Sojitz Corporation (Jepang). Township ini mengintegrasikan area hunian, komersil, dan kawasan industri bertaraf internasional dan telah ada industri Greenland International Industrial Center (GIIC) yang dikelola sangat modern dan canggih.

Tinggalkan Balasan