Tasikmalaya, Semartara.News – Suasana penuh khidmat dan semarak menyelimuti Pondok Pesantren Suryalaya saat ratusan anggota IBU BELLA dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul merayakan Milad ke-59 IBU BELLA pada Minggu (31/8/2025). Perayaan ini semakin bermakna karena bertepatan dengan Milad ke-120 Pondok Pesantren Suryalaya, dengan tema besar yang sama: “Bangkit, Bersatu, dan Maju.”
Acara digelar di Gedung Serba Guna Sukriya Bakti, Kampus Latifah Muabrokiyah, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat dr. Siska Gerfiyanti, Ketua Dewan Pembina IBU BELLA Ummi Hj. Yoyoh Sofiah, Pimpinan Pondok Pesantren Suryalaya KH. Ahmad Masykur Firdaus Arifin, serta pengurus pusat dan daerah IBU BELLA, bersama tamu undangan dari berbagai lembaga dan tokoh masyarakat. Lebih dari 500 anggota IBU BELLA yang mewakili 94 perwakilan dari 8 provinsi hadir, menunjukkan kuatnya ikatan ukhuwah dan semangat kebersamaan.
Kemeriahan Milad sudah terasa sejak 23 Agustus 2025, bertepatan dengan pembukaan Milad Pontren Suryalaya. IBU BELLA turut meramaikan dengan membuka stand pameran dan bazar produk UKM yang menampilkan karya dari berbagai daerah. Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang promosi, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan ekonomi bagi anggota dan masyarakat sekitar, berlangsung hingga 6 September.
Ratusan anggota IBU BELLA dari berbagai provinsi juga berpartisipasi dalam Pawai Natura, yang menampilkan kreativitas sekaligus memperlihatkan semangat kebersamaan perempuan IBU BELLA. Pada puncak acara, perwakilan dari berbagai daerah menampilkan seni budaya, kuliner khas, serta persembahan khusus yang memperkaya tradisi sekaligus memperkuat identitas persaudaraan dalam bingkai dakwah dan pengabdian.
Dalam sambutannya, Ketua Umum IBU BELLA Pontren Suryalaya Hj. Otin Siti Khodijah Arifin menegaskan bahwa usia organisasi bukan sekadar angka, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh.
“Milad ke-59 ini menjadi momentum untuk memperbarui komitmen perjuangan. IBU BELLA harus terus memperkuat peran dalam dakwah, pendidikan, sosial, dan pemberdayaan perempuan. Kami ingin keberadaan IBU BELLA semakin memberikan manfaat nyata bagi umat dan bangsa, melahirkan perempuan-perempuan yang ‘Beres Laku Lampah’, bukan sekadar peduli agama dan negara,” tegasnya.
Senada, Ketua Panitia Milad IBU BELLA, Nurjannah Hindrayati, S.S., menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak. Ia menegaskan bahwa Milad ini bukan hanya perayaan, tetapi juga penghormatan kepada para pendiri, khususnya Syekh KH. Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin RA, yang telah meletakkan dasar perjuangan IBU BELLA.
Lebih lanjut, Nenda menambahkan bahwa Milad ke-59 IBU BELLA yang bersamaan dengan Milad ke-120 Pondok Pesantren Suryalaya menunjukkan eratnya hubungan sejarah dan visi perjuangan. Keduanya sama-sama mengemban misi dakwah dan pengabdian, menebarkan Islam rahmatan lil ‘alamin, serta memperkokoh nilai-nilai Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah (TQN).
Dengan semangat “Bangkit, Bersatu, dan Maju”, IBU BELLA bertekad terus menjadi wadah penguatan peran perempuan dalam keluarga, masyarakat, dan bangsa. Milad ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga titik awal untuk meneguhkan ukhuwah Islamiyah, meningkatkan kualitas pengabdian, dan menyiapkan langkah baru menghadapi tantangan zaman. (*)