Berita  

HUT PDIP, Gus Miftah Minta Pendidikan Pancasila Digalakkan

SEMARTARA – Dai kondang Gus Miftah meminta Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Tangerang aktif menggalakan pendidikan Pancasila. Menurut Gus Miftah, Pendidikan Pancasila ampuh menangkal radikalisme yang perkembangannya kian masif.

“Di sini ada Pak Ananta (anggota DPR RI), saya katakan saya dukung sosialisasi empat pilar. Meski saya sebetulnya sudah melaksanakannya jauh sebelum itu,” ujarnya saat mengisi Tabligh Akbar dalam rangkaian hari jadi PDI Perjuangan ke-47 di GOR Tangerang, Jumat (17/1/2020).

Ia menilai, PDI Perjuangan punya pengalaman panjang soal upaya membumikan Pancasila. Upaya itu ia minta terus dilakukan di tengah menurunnya pemahaman Pancasila generasi kini.

Dahulu, pendidikan Pancasila diajarkan sejak dini. Kini, kata Gus Miftah, mata pelajaran seperti Pendidikan Sejarah dan Perjuangan Bangsa, P4, dan sebagainya tak lagi menjadi mata pelajaran wajib. Ia pun menyayangkan hal tersebut.

“Sekarang semuanya udah gak ada. Tantangan semakin berat, tapi pendidikannya ndak dipikirkan. Generasi sekarang lebih hafal nama artis daripada nama pahlawan. Sepi nilai patriotis dan nasionalis. Sementara kelompok ini masih dan didanai unlimited,” tandasnya.

Gus Miftah mengatakan, Pancasila merupakan ideologi yang menyatukan banyak perbedaan di Indonesia. Sebagai ideologi bangsa, katanya, Pancasila mesti diakui semua warga bangsa.

“Kalau ada yang tidak setuju, dengan gamblang saya tegas wbilang ‘tinggalkan Indonesia!” tegasnya

Tabligh Akbar malam itu jadi pembuka rangkaian ulang tahun PDI Perjuangan di Kota Tangerang. Selain sebagai pembuka, kegiatan bertajuk Doa Untuk Negeri ini juga disebut sebagai refleksi atas bencana alam yang melanda Kota Tangerang beberapa waktu lalu.

Tinggalkan Balasan