Kemudian, terkait pabrik – pabrik di bantaran sungai Cisadane, Taufik mengaku pihaknya kerap melakukan penindakan dengan cara pembinaan sampai penutupan. Kendati demikian, lanjutnya DLHK bertindak tentunya sesuai dengan kewenangannya saja.
“Sudah banyak yang kita laporkan, sebanyak 200-an perusahaan yang bandel, sudah banyak ada yang ditegur sampai ditutup,” tandasnya. (Deri/Tri)