HIMBARA Didorong Untuk Transformasi Transaksi Keuangan Digital

HIMBARA Didorong Untuk Transformasi

Jakarta, Semartara.News – Himpunan Bank Milik Negara atau HIMBARA Didorong Untuk Tranformasi Transaksi Keuangan Digital oleh DPR RI, menyusul terus berkembangnya Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini, serta mengingat situasi pandemi Covid-19.
Hal ini diungkapkan oleh Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wijaya, seraya meminta agar HIMBARA Didorong Untuk Transformasi, dan bisa menyesuaikan kondisi serta perkembangan digital seperti sekarang.
Pasalnya, dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, digitalisasi merupakan respon yang utama untuk mengurangi transaksi uang tunai, sehingga bisa mengurangi potensi penyebaran virus di masyarakat.
“Kita harus merespon pandemi ini dengan memperkuat sistem transaksi digital. Untuk di NTB (Nusa Tenggara Barat) ini, sistem transaksi digitalisasi ini masih perlu digenjot lebih semangat lagi. BRI dalam hal ini yang memilki cabang sampai ke pelosok desa adalah yang paling diharapkan untuk mendukung sistem digital ini,” ujar Agung Rai saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI memantau pelaksaan program strategis Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Provinsi NTB, Jumat 3 Desember 2021 kemarin.
Politisi PDI-Perjuangan ini menyatakan, Komisi XI DPR juga akan mendukung dari sisi aturan, yaitu pada revisi Undang-Undang Nomor 21 tahun 2011 tentang UU OJK. Dalam hal ini ia memastikan pihaknya akan mendukung kepada perbankan untuk mengedepankan digitalisasi ini, mengingat hal tersebut sangat penting.
“Ini juga merupakan kewaspadaan kita dalam penyebaran virus dan di era digital ini sungguh sangat memudahkan masyarakat bertransaksi dimanapun. Apalagi peredaran smartphone di masyarakat sudah cukup besar, bahkan mungkin jumlahnya bisa melampaui jumlah penduduk. Ini menjadi suatu kemajuan yang harus kita lakukan, kemungkinan dalam waktu dekat ini kita juga akan mengevaluasi RUU tentang Mata Uang, supaya nanti uang digital bisa dipertimbangkan masuk di pembahasan ruu tersebut,” tutupnya.
Pertemuan tersebut turut dihadiri Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P Joewono, Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Muhammad Nur, Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTB Heru Saptaji, Kepala Grup Departemen BI Noor Yudanto, Anggota Dewan Komisioner OJK Riswinandi, Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo, Kepala Departemen Pengawas IKNB 2A Ahmad Nasrullah, serta sejumlah Pimpinan Himbara

Tinggalkan Balasan