Banda Aceh, Semartara.News – Empat Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Aceh, diperkirakan masih akan mengalami hujan ekstrem selama beberapa hari ke depan. Hal itu diungkapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Minggu (3/1/2020).
Menurut BMKG Aceh Besar, empat daerah itu antara lain, Aceh Timur, Langsa, Gayo Lues, Aceh Tamiang. “Kita memprediksi beberapa hari ke depan wilayah Aceh Timur, Langsa, Gayo Lues dan Aceh Tamiang, memiliki potensi hujan ekstrem yang sangat aktif,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Aceh Besar, Zakaria Ahmad, di Kota Banda Aceh, dikutip dari LKBN Antara.
Zakaria menjelaskan, pemicu terjadinya hujan ekstrem sangat aktif tersebut, karena, adanya belokan angin, tekanan rendah (low pressure), sekaligus, anomali suhu muka laut di Selat Malaka, laut Andaman, dan Samudera Hindia Barat Aceh yang berpengaruh terhadap wilayah Aceh.
“Kondisi ini dapat mengakibatkan hujan lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang pada siang, sore, hingga malam hari,” katanya.
“Untuk itu kami mohon kewaspadaan masyarakat terhadap potensi banjir dan potensi tanah longsor,” kata Zakaria menambahkan.
Selain empat Kabupaten/Kota itu, kata Zakaria, beberapa wilayah yang juga berpotensi dilanda hujan ringan hingga deras, seperti, Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.
Selanjutnya wilayah dataran tinggi Aceh Tengah, Aceh Tenggara dan Bener Meriah, lalu wilayah Barat Selatan Aceh yakni Nagan raya, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya dan Aceh Barat.
“Kita imbau warga untuk waspada potensi gelombang laut tinggi di wilayah Perairan Utara Sabang, Selat Malaka Bagian Utara, Samudera Hindia bagian Barat Aceh, dan sekitarnya, yang dapat mencapai 4.00 meter,” katanya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan, sejumlah Kabupaten/Kota di daerah Tanah Rencong itu, dilanda banjir luapan sejak 1 Januari 2021 lalu, di antaranya seperti Kabupaten Aceh Timur, Kota Langsa dan Kota Lhokseumawe.