Berita  

Hasil Lelang Tujuh Jabatan Molor

SEMARTARA, Serang (1/1) – Dua bulan lebih melakukan lelang jabatan, namun Panitia seleksi (pansel) pengisian tujuh Jabatan Pimpinan ‎Tinggi (JPT) Pratama Provinsi Banten belum juga menyerahkan hasil seleksi kepada Gubernur Banten hingga akhir tahun 2017.

Padahal, sesuai jadwal dan tahapan yang telah disusun pansel sebelumnya. Penetapan tujuh pejabat baru di Pemprov Banten dijadwalkan pada 20 Desember 2017 lalu.

Ketua pansel Ranta Soeharta saat dikonfirmasi mengatakan, pekan ini pihaknya masih menyusun nilai-nilai setiap peserta seleksi dari setiap tahapan yang sudah berlangsung.

“Ada keterlambatan, tapi pansel sudah rapat pleno,” kata Ranta di KP3B kepada wartawan di KP3B, usai berkunjung ke Dishub Banten terkait rekayasa lalulintas libur akhir tahun baru, Minggu (31/12).

Dijelaskan Ranta, nilai-nilai dari tahapan seperti assessment di Lembaga Administrasi Negara (LAN), pembuatan makalah, dan tes tulis serta wawancara telah selesai pekan lalu. Setelah penilaian dan rapat pleno selesai, Pansel akan langsung menyerahkan hasil tersebut kepada Gubernur Banten Wahidin Halim.

“Saya pengennya lebih cepat, tapi kan jangan sampai salah angka-angkanya,” kilah Ranta.

Diketahui, pansel telah membuka masa pendaftaran lelang jabatan sejak 18 Oktober hingga 1 November 2017 atau selama 15 hari kalender. Adapun pengumuman peserta yang lolos seleksi administrasi pada 3 November.

Proses seleksi yang direncanakan dua bulan hingga 20 Desember 2017 ternyata meleset.
“Ini tidak dibuat-buat, pansel sangat serius melakukan seleksi,” kata Ranta membantah tudingan miring terkait molornya pengumuman hasil seleksi.

Lelang jabatan sebanyak tujuh jabatan tersebut sendiri ditarget selesai pada Desember tahun ini. Adapun tujuh jabatan yang dilelang yaitu; Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kepala Biro Administrasi Rumah Tangga Pimpinan (ARTP), Kepala Biro Pemerintahan, Kepala Biro Infrastruktur dan SDA, Kepala Biro Umum, Kepala Kesbangpol, dan Staf Ahli Gubernur.

Sebelumnya, anggota pansel lelang tujuh jabatan, Sholeh Hidayat menuturkan, tahapan seleksi selama dua bulan sudah selesai. Pansel tinggal menetapkan tiga nama untuk masing-masing jabatan yang dilelang, sesuai hasil rangkaian seleksi.

“Harusnya pansel menetapkan tiga nama masing-masing jabatan itu pekan lalu, tapi diundur karena belum selesai semua proses penilaiannya,” katanya.

Secara umum, kata Sholeh, lima puluh peserta seleksi yang lolos administrasi telah menunjukkan kemampuan terbaiknya. Semuanya telah mengikuti tes kesehatan, assesment di LAN, tes tulis hingga tes wawancara. Bahkan rekam jejak semua peserta telah ditelusuri.

“Semua peserta pada umumnya memiliki kemampuan yang bagus dan memiliki pengalaman bekerja yang cukup mendukung tugas-tuhas yang akan dihadapi, mereka semua memiliki peluang yang sama untuk dipilih secara layak menduduki jabatan yang dilamar,” ungkapnya.

Terkait penetapan tiga besar, Sholeh mengaku pansel akan objektif sesuai hasil penilaian semua rangkaian tes.

“Kan setiap tahapan tes telah ditentukan bobot penilaiannya. Jadi hasilnya akan digabungkan. Mereka yang masuk tiga besar tentu saja peraih nilai tertinggi hasil semua tes,” jelas Rektor Untirta ini. (Soe)

Tinggalkan Balasan