Jember, Semartara.News – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jember nomor urut 2, Hendy Siswanto-M Balya Firjaun Barlaman (Hendy-Gus Firjaun), sementara, unggul di Pilkada Jember versi hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, bersama Citra Publik adv yang dirilis di salah satu hotel Jember, Rabu (9/12/2020) Sore.
Secara persentase, pasangan calon nomor urut 1, Faida-Dwi Arya Nugraha Oktavianto, mendapatkann 30,41 persen. Sedangkan pasangan calon nomor urut, 2 Hendy-Gus Firjaun, mendapatkan suara 47,95 persen. Untuk pasangan calon nomor urut 3, Abdussalam-Ifan Ariadna, sebesar 21,64 persen.
“Hasil quick count Pilkada Jember itu, berdasarkan data yang masuk sudah mencapai 95,77 persen, dari TPS sampling hingga jam 16.43 WIB,” kata peneliti LSI Rully Akbar di Jember, sebagaimana dikutip dari antaranews.com.
Menurutnya, pihak LSI mengambil sampel sebanyak 260 TPS, dari total 4.752 TPS yang tersebar secara proporsional, dan dipilih secara acak di seluruh wilayah Jember.
“Kami menghormati penghitungan manual KPU, tapi tidak akan jauh berdasarkan data yang masuk mendekati 100 persen. Pengalaman kami di pemilu legislatif dan pemilu presiden, hanya beda dari real count plus minus 1 persen,” ucap-nya.
Ia mengatakan, hasil hitung cepat di beberapa kota yang pilkada hanya selisih dengan real count 0,11 persen. Sehingga, hasil tersebut tidak akan berbeda jauh, atau sebaliknya dari hitung manual yang dilakukan KPU Jember.
“Hitung cepat bisa menggambarkan sebaran suara, meski tidak semua TPS diambil, karena, sampel telah secara cermat diperhitungkan. Berdasarkan hasil hitung cepat, Hendy-Gus Firjaun, memenangi perolehan suara di enam daerah pemilihan,” ujarnya.
Rully menjelaskan, keunggulan pasangan calon Hendy-Gus Firjaun, dimungkinkan karena kekuatan figur, keunggulan kerja tim, dan soliditas partai pengusungnya.
“Kemungkinan besar kemenangan penantang, atau pendatang baru, bisa menggambarkan sebuah perubahan, atau ada tata kelola yang salah dari Bupati Faida. Sehingga, bisa masuk ke dalam pemilih baru, atau pemilih lama yang kemudian berubah pilihannya,” tuturnya.
Ia menilai, figur Hendy dan Gus Firjaun saling melengkapi, yakni, rekam jejak Hendy telah banyak melakukan investasi politik, dan nonpolitik, sebelum pencalonan jauh-jauh hari. Sedangkan sosok Gus Firjaun, sangat mendongkrak suara, karena, sebagai tokoh Nahdlatul Ulama yang disegani.
“Sehingga jejaring sampai akar rumput NU, cenderung menjatuhkan pilihan, karena, dorongan pengaruh latar belakang Gus Firjaun seorang ulama tersebut,” katanya.
Pilkada Jember diikuti tiga pasangan calon, yakni, Faida-Dwi Arya Nugraha Oktavianto (Faida-Vian) dengan nomor urut 1, kemudian Hendy Siswanto-M Balya Firjaun Barlaman (Hendy-Firjaun) dengan nomor urut 2, dan Abdus Salam-Ifan Ariadna Wijaya (Salam-Ifan) dengan nomor urut 3.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jember 2020, sebanyak 1.825.386 pemilih. Dengan rincian, sebanyak 902.327 pemilih laki-laki, dan 923.059 pemilih perempuan, dengan jumlah 4.752 tempat pemungutan suara (TPS).