SEMARTARA – Kegiatan kunjungan specifik (Kunspec) pandemi Corona Virus Desase 2019 (COVID-19), Anggota Komisi VI DPR RI dari Dapil Banten III, Ananta Wahana, Jumat 27 Maret 2020, bagi-bagikan jamu tradisional serta telur untuk warga di wilayah Kota Tangerang.
Ananta Wahana bersama dengan Tim Pendamping Kunjungan Dapil turun di Jalan Imam Bonjol Karawaci, Kota Tangerang, membagikan paket jamu ke para buruh lepas yang melewati jalan dan bekerja di sekitar jalan tersebut. Paket terdiri dari ramuan jamu penambah stamina dan anti virus berbahan jahe, kencur, temu lawak, kunyit, sereh, kapulaga, kayu manis, cengkeh, dan gula. Selaim itu juga membagi-bagikan telor rebus dan biskuit.
Ananta mengatakan, kegiatan ini adalah hari keduanya melakukan Kunspec pandemi COVID-19.
“Kemarin (23/03), kita bagi-bagikan air mineral dan nasi boks. Hari ini kita bagi-bagikan jamu berbahan rempah, telor rebus, dan biskuit,” ujar Ananta Wahana.
Mengapa membagi-bagikan jamu tradisional berbahan rempah? Politisi PDI Perjuangan tersebut menjelaskan bahwa jamu-jamu tradisional berbahan rempah ini sangat baik untuk menjaga vitalitas dan daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah terkena berbagai virus atau penyakit. Terlebih dalam menghadapi wabah COVID-19 yang akhir-akhir ini mulai menjangkiti masyarakat di wilayah Indonesia, khususnya Tangerang Raya.
Pun demikian, Ananta juga tetap mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan melalui pola hidup sehat, menjaga kebersihan, melakukan ‘fisikal distansing’, serta mengikuti protokoler yang telah diberikan oleh para medis dalam mencegah pandemi COVID-19 tersebut.
Menyinggung soal kegiatan Kunspes pandemi COVID-19 sendiri, menurut Ananta, selain memberikan dukungan moril kepada masyarakat, terutama masyarakat berpenghasilan rendah dan tidak tetap yang terdampak pandemi virus tersebut, juga untuk menyerap aspirasi terkait keberlangsungan kehidupan masyarakat, terutama secara ekonomi akibat COVID-19 ini.
“Sebagai Anggota Komisi VI DPR RI, kami ingin mengusulkan kebijakan-kebijakan lewat mutra kerja, seperti Kementrian BUMN, Koperasi, Perindistrian dan Perdagangan, untuk membuat kebijakan kedaruratan yang disesauaikan dengan kondisi di lapangan mengenai dampak pandemi COVID-19. Kita juga mendengar dan melihat secara langsung seperti apa kondisi masyarakat di bawah akibat pandemi COVID-19 ini,” pungkasnya.
Tim Pendamping Kunjungan Dapil, Kode Tomi, menambahkan, dengan dibagikannya jamu, telur dan biskuit tersebut, dapat membantu masyarakat, terutama para buruh serabutan dalam menjaga stamina tubuh agar tetap vit. Terlebih dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang sudah masuk dalam level mengkhawatirkan.
