Tangerang, Semartara.News — Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 24 Juli, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten, Abraham Garuda Laksono, menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial Khitanan Massal. Acara ini terselenggara atas kerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten dan dilaksanakan pada Rabu, 23 Juli 2025, di Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis, Kabupaten Tangerang. Puluhan anak dari berbagai wilayah hadir didampingi orang tua mereka untuk mengikuti program ini.
Abraham menyampaikan bahwa peringatan Hari Anak Nasional adalah momen penting untuk mengingatkan semua pihak mengenai tanggung jawab bersama dalam menjamin hak-hak anak, khususnya dalam aspek kesehatan dan kesejahteraan. Menurutnya, anak-anak adalah aset masa depan bangsa yang harus dijaga dan diperhatikan secara serius.
“Hari Anak Nasional menjadi momen reflektif sekaligus aksi nyata dalam merawat dan memperhatikan tumbuh kembang anak-anak Indonesia. Sebagai wakil rakyat yang berada di Komisi V DPRD Banten, saya merasa bertanggung jawab untuk menghadirkan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, khususnya anak-anak. Melalui inisiatif Sahabat Sehat Sahabat Pintar Abraham, kami ingin menanamkan nilai-nilai peduli kesehatan sejak dini,” tutur Abraham.
Politikus muda dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga mengapresiasi Dinkes Provinsi Banten atas komitmen dan keterlibatannya dalam menyukseskan acara. Ia menekankan bahwa kegiatan seperti khitanan massal hanya bisa berjalan dengan baik bila ada kolaborasi antara pemerintah dan elemen masyarakat.
“Saya sangat berterima kasih kepada Dinas Kesehatan yang sudah mendukung penuh kegiatan ini, mulai dari pengadaan tenaga medis hingga pembagian bingkisan kepada anak-anak. Harapan saya, kerja sama ini tidak berhenti di sini, tetapi terus berkembang untuk program-program lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Abraham juga menyerukan pentingnya menerapkan pola hidup sehat dalam keluarga. Ia menekankan bahwa kesehatan adalah fondasi utama dalam membangun generasi yang kuat dan berdaya saing.
“Mari kita jadikan kebiasaan sehat sebagai budaya, mulai dari menjaga kebersihan diri, menghindari rokok, rutin berolahraga, hingga memastikan asupan gizi yang seimbang untuk anak-anak. Apa yang kita tanam hari ini, akan kita tuai di masa depan,” tambahnya.
Lina Kristinawati, perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten, memberikan apresiasi atas inisiatif Abraham. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini dapat terlaksana berkat dorongan dan perhatian serius dari Abraham terhadap kesehatan anak-anak.
“Kami melihat sendiri bagaimana Pak Abraham sangat peduli terhadap isu kesehatan masyarakat. Berkat arahan dan dukungan beliau, khitanan massal ini bisa dilaksanakan secara maksimal dan menyentuh langsung masyarakat yang membutuhkan,” jelas Lina.
Sementara itu, Nining, seorang warga dari Bonang, Kelapa Dua, menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan khitanan massal tersebut. Ia mengungkapkan bahwa acara ini sangat membantu, terutama bagi masyarakat kurang mampu.
“Kami sekeluarga berterima kasih atas kegiatan ini. Biaya khitan sekarang cukup tinggi, dan program seperti ini benar-benar membantu masyarakat seperti kami. Semoga terus ada kegiatan sosial seperti ini setiap tahunnya,” ujarnya penuh haru.
Sebanyak puluhan anak dari berbagai kecamatan di Kabupaten Tangerang tercatat menjadi peserta. Mereka tak hanya mendapatkan layanan sunat secara gratis, namun juga menerima paket lengkap berisi perlengkapan pasca khitan, seperti obat-obatan, baju koko, uang saku, dan konsumsi. Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong kualitas kesehatan anak-anak di wilayah Tangerang, serta menjadi contoh nyata dari bentuk kepedulian wakil rakyat terhadap konstituennya. (*)