Jakarta, Semartara.News – Proses uji kelayakan dan kepatutan tengah digulir oleh DPR terhadap Jendral Andika Perkasa, untuk hal itu ada beberapa harapan Puan Maharani selaku Ketua DPR RI kepada panglima TNI yang baru.
Dimana, Harapan Puan Maharani tersebut salah satunya adalah penglima TNI berikutnya diharapkan bisa membawa institusi tersebut sebagai salah satu kekuatan negara yang disegani.
“Kita ingin panglima TNI yang baru nanti bisa mewujudkan kekuatan TNI yang disegani di kawasan, yang capable dan kompeten untuk membawa TNI menjadi kekuatan pertahanan yang unggul dan hebat,” jelas Puan Maharani, dikutip dari situs DPR RI.
Ke depan, Puan mengatakan, Panglima TNI yang terpilih nanti harus memastikan tugas pokok TNI sebagai alat pertahanan negara dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa berjalan dengan sebaik-baiknya. Baginya, peran TNI jadi vital untuk menegakan kedaulatan, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 45 akan melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia.
Di sisi lain, Anggota Fraksi Partai PDI-Perjuangan DPR RI itu menekankan tantangan TNI kini semakin besar karena Indonesia tidak hanya menghadapi ancaman perang fisik akan tetapi juga ancaman perang cyber yang memanfaatkan kemajuan teknologi, kecerdasan buatan, robotik, dan senjata presisi tinggi.
Ditambah lagi, semakin intensnya globalisasi dan situasi pasca pandemi Covid-19, sekaligus tantangan di bidang pertahanan yang semakin dinamis, Menurut Puan, seorang Panglima TNI dituntut mampu mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis dengan menciptakan terobosan-terobosan baru yang bukan business as usual guna mewujudkan TNI yang profesional dan modern dalam rangka menjamin tetap tegak kedaulatan negara yang dicintai rakyat Indonesia.
Terlepas adanya tantangan dan peluang yang akan dihadapi, ia menegaskan Panglima TNI harus menjaga kesolidan internal demi menjaga NKRI. Hal ini krusial supaya Angkatan Bersenjata Republik Indonesia terpecah belah. “Kepada TNI, kita harus selalu ingat pesan Bung Karno, bahwa Angkatan Bersenjata Republik Indonesia harus kompak dan bersatu. Dan satu-satunya dasar agar supaya Angkatan Bersenjata Republik Indonesia berkompak satu ialah dasar Pancasila. Pegang teguh akan hal ini, saudara-saudara,” tutup Puan.