Berita  

Hadapi Juara Bertahan di Shopee Liga 1, Ini Langkah Jitu Persita Tangerang

SEMARTARA – Untuk kali perdana, Persita Tangerang akan memulai debutnya di Shopee Liga 1 2020 pada Minggu, 1 Maret 2020 mendatang. Di pertandingan pekan pertama ini, Persita akan langsung menghadapi juara bertahan dari musim lalu, Bali United, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Tim Persita sendiri sudah tiba di Bali sejak Kamis, 27 Februari siang. Setelah tiba di Bali, Persita langsung melakoni serangkaian persiapan dan juga recovery untuk memastikan kondisi pemain yang prima jelang pertandingan yang akan digelar pukul 21:30 WITA atau 20:30 WIB.

Sehari jelang pertandingan, tepatnya Sabtu, 29 Februari 2020, sebelum dijadwalkan mengikuti sesi Official Training, Pelatih Kepala Persita, Widodo Cahyono Putro memberikan keterangan pers di Bali United Café.

Menurut Widodo yang juga pernah jadi juru taktik Bali United sebelum berlabuh di Persita, ia dan seluruh tim siap menampilkan permainan terbaik esok hari.

“Sebelumnya saya mengucapkan Rahajeng Kuningan bagi semeton yang merayakan. Mugi rahayu. Kami sudah mempersiapkan tim ini dari beberapa kali uji coba. Ya dengan adanya logo baru, semangat baru dan tentunya taktikal baru bagi kami, mudah-mudahan kami menampilkan permainan terbaik dan memperoleh hasil yang terbaik pula,” ungkap Widodo.

Menurutnya, semangat baru Persita untuk berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia bukan tanpa alasan. Mengingat sudah lama Percita bercita-cita untuk kembali ke Liga 1.

“Dengan adanya logo baru, semangat baru, ya tentunya berharap dengan pemain-pemain yang baru, dari 50 persen kita, kami akan menunjukkan permainan yang terbaik. Dan tetap Liga 2 promosi ke Liga 1 itu adalah hal yang luar biasa buat kami, buat Persita. Karena Persita sudah lama mendambakan ini. Terus cita-cita dari kami semua untuk tetap eksis di Liga 1. Jadi apapun, kompetisi panjang. Dari tahap ke tahap kami berusaha setiap pertandingan bisa mencuri poin kalau away dan memenangkan pertandingan kalau di home. Itu usaha kami. Berusaha sekuat tenaga,” paparnya.

Persita tentu sedikit diuntungkan karena Widodo pasti sudah bisa membaca peta permainan Bali United yang dulu pernah ditanganinya selama dua musim. Widod melihat, dari segi permainan, tidak banyak perubahan yang dilakukan Bali United.

“Tentunya ada beberapa pemain (Bali United) yang baru juga. Cuma dari beberapa kali bermain, saya pernah lihat juga Bali. Kami juga telah mengevaluasi karakteristik Bali. Hampir mirip dengan yang dulu cuma beda pemain aja. Karakteristik Coach Teco juga kami sudah mengetahui, harus bagaimana. Tapi yang jelas kan sepak bola itu nanti 70 persen tergantung pemain di lapangan, 30 persen taktikal. Enggak mungkin 100 persen dari pelatih, dari luar. Nanti bisa-biasa jadi robot pemain. Kami sudah tahu, sudah paham, karena tadi malam kami sudah mengulas semua kelemahan dan kelebihan Bali United. Kami akan berusaha di pertandingan besok memperlihatkan atau mempermainkan permainan yang terbaik dan memperoleh hasil yang baik pula,” tambahnya.

Meski datang sebagai tim yang mungkin tak diunggulkan di atas kertas, tapi Widodo mengaku akan menjalani awal kompetisi ini dengan sebaik mungkin bersama tim Persita.

“Ya memang kami ke sini ini tidak ada beban. Setiap tim yang saya bawa bertanding, saya usahakan mereka tetap enjoy tapi fokus. Apalagi Persita kemarin kan udah pernah ke sini. Semua itu berpulang kepada pemain itu sendiri. Kami sudah melaksanakan dari manajemen juga yang terbaik untuk tim dari dengan hotel dan jarak venue dekat supaya recovery-nya lebih cepat. Tapi semua itu nanti berpulang pada pemain. Makanya saya membawa tim ini ke sini mengalir aja. Tidak ada beban, tidak ada apa. Supaya pemain nanti bisa mempertontonkan permainan terbaik,” tandasnya.

Sementara itu, perwakilan pemain Persita, Chandra Waskito menyebut ia dan rekan setim sudah mempersiapkan yang terbaik untuk pertandingan esok hari.

“Kami dari Persita sudah mempersiapkan tim dengan baik dan kami siap menunjukkan yang terbaik. Kami Persita berharap bisa mencuri poin di kandang Bali. Sebagai tim promosi, kami punya motivasi tinggi melawan juara bertahan Bali United,” ucapnya.

Disinggung soal perasaan hatinya karena akan merumput di kompetisi Liga 1, Kito mengaku tidak terlalu grogi.

“Bahagia sekali saya (bisa main di Liga 1). Saya ada motivasi buat menunjukkan permainan saya di Liga 1. Enggak ada nervous sih saya. Santai, nikmati aja pertandingan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan