Jakarta, Semartara.News – Anggota Komisi IX DPR RI, Muchamad Nabil Haroen atau Gus Nabil angkat bicara terkait program vaksinasi. Gus Nabil menegaskan, bahwa program vaksinasi murni untuk misi kemanusiaan.
Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah V ini menuturkan, bahwa jenis vaksin Astrazeneca dan Sinovac untuk pencegahan Covid-19 adalah murni untuk misi kemanusiaan.
“Mari kita dukung bersama program vaksinasi. Pemerintah saat ini telah bekerja keras untuk menuntaskan program vaksinasi agar sesuai target. Tentu, vaksinasi menjadi langkah penting untuk pengendalian pandemi. Jadi, mendukung program vaksinasi juga sesuai nilai-niai agama, yakni menjaga kemanusiaan, menjaga keselamatan bersama,” tutur Gus Nabil, pada rilisnya ke Semartara.News, Jumat (19/3/2021).
Lanjut Dia, untuk jenis vaksin Astrazeneca dan Sinovac yang digunakan pemerintah Indonesia itu bagus.
“Bahwa vaksin Astrazeneca dan Sinovac yang digunakan pemerintah Indonesia, itu hukumnya boleh digunakan. Pihak MUI Pusat telah memberikan fatwa bahwa vaksin Sinovac hukumnya halal dan suci, sedangkan vaksin AstraZeneca meskin ada unsur haram dalam pembuatan, tapi boleh digunakan sebagai obat. Pihak PWNU Jawa Timur menyampaikan bahwa vaksin AstraZeneca pada bagian akhirnya halal dan bisa digunakan sebagai vaksin. Jadi jelas, bahwa kedua vaksin ini boleh digunakan,” terang politisi muda PDI Perjuangan ini.
Dijelaskan Gus Nabil, jangan ada lagi yang menyebar fitnah dan kabar bohong bahwa vaksin yang tidak jelas sumbernya. Kita harus dukung bersama program vaksinasi.
“Meski sudah divaksin, teman-teman harus terus menjaga protokol kesehatan dan selalu mengontrol diri. Disiplin akan protokol kesehatan dan menjaga diri, merupakan kunci untuk keberhasilan kita bersama-sama mengatasi pandemi ini,” tutup Gus Nabil.