Gubernur Dedi Mulyadi Ingin CSR Tak Lagi Sekadar Formalitas: Harus Berdampak Langsung ke Masyarakat

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengingatkan perusahaan-perusahaan untuk memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat menyampaikan arahannya dalam Forum CSR Jawa Barat 2025 di Karawang. (Foto: jabarprov.go.id)

Jawa Barat, Semartara.News – Gubernur Dedi Mulyadi, mengingatkan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayahnya untuk memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dengan lebih memperhatikan lingkungan sekitar perusahaan.

Ke depan, perusahaan diharapkan dapat melaksanakan program-program sosial yang mencakup pembangunan infrastruktur serta pemberdayaan masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur Dedi Mulyadi, yang akrab disapa KDM, dalam acara Forum CSR Jawa Barat Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Graha Pupuk Kujang, Kawasan Industri Kujang Cikampek (KIKC), Kabupaten Karawang, pada Selasa (3/6/2025).

“Pemerintah tidak perlu berperan sebagai pengumpul CSR yang kemudian disalurkan oleh pejabat politik sesuai kepentingan mereka. Saya tidak ingin itu,” tegas KDM.

“Setiap perusahaan harus berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat, seperti mengubah anak-anak yang tidak bersekolah menjadi bersekolah, memperbaiki rumah yang hampir roboh, serta menyediakan akses air bersih dan sanitasi yang lebih baik. Kemudian, cukup laporkan hasilnya ke provinsi dengan data digital,” tambahnya.

“Fokuslah pada lingkungan sekitar terlebih dahulu, cintai masyarakat yang ada di dekat perusahaan,” imbuhnya.

Dengan pendekatan ini, pemerintah dapat lebih mudah memantau dampak dari program CSR yang dijalankan oleh perusahaan, terutama dalam hal peningkatan ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan aspek makro lainnya yang berdampak langsung pada masyarakat. (*)

Tinggalkan Balasan